Hadiri Pelantikan Satgas RAPI, Ini Pesan Bupati Mas Sumatri

Hadiri Pelantikan Satgas RAPI, Ini Pesan Bupati Mas Sumatri

 

KARANGASEM—Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan  dalam bidang  komunikasi radio, keberadaan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI)  memiliki fungsi yang strategis untuk berperan aktif dalam memberikan informasi awal terhadap segala  bentuk kejadian yang terjadi di masyarakat, termasuk aktivitas Gunung Agung yang terjadi saat ini.

Hal itu dikatakan  Bupati Karangasem saat  menghadiri pelantikan Satgas Tim Reaksi Cepat Informasi dan Komunikasi Bencana (TRC-IKB) RAPI Wilayah 04 Kabupaten Karangasem,  di Aula Kantor Bupati, Minggu (24/2/2019)

Keberadaan RAPI, kata Mas Sumatri  sangat penting karena mempunyai fungsi dalam   dukungan komunikasi secara intensif mengkomunikasikan perkembangan terbaru dari sebuah kondisi kebencanaan seperti status levelnya, kondisi pengungsi sampai distribusi logistik dengan seluruh pihak-pihak yang berkepentingan sangat membantu pemerintah dalam mengambil keputusan yang tepat dan cepat.

“Saya berharap dengan eksistensinya RAPI dapat membantu masyarakat dan pemerintah mengenai ancaman bahaya suatu bencana dengan radio komunikasi sehingga memungkinkan informasi bisa menjangkau ke tingkat paling bawah,”ucap Bupati Mas Sumatri.

Bupati berpesan, agar  anggota RAPI  bisa memiliki integritas loyalitas, dan  selalu taat aturan tentang penggunaan izin dan penggunaan frekuensi

“Kita telah memasang beberapa unit repeater (RPU) untuk menyediakan akses komunikasi khususnya di daerah rawan bencana dan secara umum agar bisa  menjangkau wilayah Kabupaten Karangasem. Penyediaan RPU ini merupakan bagian dari bentuk dukungan pemerintah kepada RAPI,” ucap Mas Sumatri.
Ketua RAPI Karangasem, I Komang Budiasna, mengatakan, I TRC – IKB  dibentuk   untuk mempermudah  informasi  terkait  kondisi yang ada di seluruh wilayah Karangasem. “Pasukan ini senantiasa dapat bergerak bila sewaktu-waktu timbul kondisi darurat yang tidak kita inginkan bersama di tengah tengah masyarakat,”jelas Budiasna, seraya menambahkan, Satgas yang dibentuknya itu bukan untuk bersaing dengan organisasi sosial lainnya namun akan menjadi mitra dalam bersama-sama menangani suatu kejadian yang masing-masing mempunyai tupoksi sendiri.  (koh)