Hari ini, Karangasem Miliki Tambahan 5 Kasus Kematian Porbable

Pemakaman salah seorang warga Banjar Perasi Tengah, Desa Pertima yang meninggal akibat porbable di kuburan desa adat setempat, sore tadi.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Waspada!  Wabah  virus Corona sudah semakin mengancam di Karangasem, Bali. Tambahan 5 kasus kematian akibat porbable,  Kamis (30/7/20), membuktikan betapa ganasnya serangan virus tersebut. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karangasem, mencatat   5 kasus kematian  akibat porbable disertai penyakit bawaan seperti diabetes militus, jantung dan ISPA.

Informasi yang dihimpun, menyebutkan, lima orang warga yang meninggal tersebut sebelumnya  sempat menjalani perawatan di RSUD Karangasem.  Empat orang diantaranya meninggal dalam perawatan, Rabu (29/7/20) dan satu orang lagi meninggal Kamis (30/7/20).

“Ada yang sudah  dirawat seminggu dan ada yang baru dirawat sehari.   Kelimanya meninggal karena porbable,” ucap sumber berkompeten media ini.

Lima warga Karangasem yang meninggal , satu orang berasal dari Banjar Dinas Dlundungan, Desa Ban, Kecamatan Kubu.  Tiga orang berasal dari  Kecamatan Karangasem, yakni satu orang dari Banjar Perasi Tengah, Desa Pertima,  satu orang dari Banjar Blubuh, Desa Seraya,  dan satu orang lagi  berasal dari Lingkungan Galiran, Kelurahan  Subagan. Sedangkan satu lagi tambahan kasus kematian akibat  porbable berasal dari  Banjar Dinas  Nangka, Desa Buana Giri, Bebandem.

“Kelimanya sudah dimakamkan di kuburan desa adat masing-masing  menggunakan protokol kesehatan penanganan Covid-19,” ucap sumber tadi.

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem sekaligus Koordinator Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karangasem, dr I Gusti Bagus Pertama MM. membenarkan hal itu.

“Semua korban meninggal akibat porbable, yakni  orang yang diyakini sebagai suspec dengan ISPA berat atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR,” ucap Bagus Putra Pertama, seraya menambahkan, adanya tambahan 5 kasus kamatian tersebut,  sampai saat ini Karangasem memiliki  13 kasus kematian akibat porbable.

Dikatakan, kasus konfirmasi  positif Covid-19 juga mengalami tambahan tujuh kasus. Rinciannya Kecamatan Karangasem terdapat tiga kasus postif, yakni dua kasus ada di Kelurahan Subagan dan satu kasus lagi ada di Desa Pertima.  Kecamatan Bebandem  terdapat tambahan satu kasus positif di Desa Bungaya Kangin.  Kecamatan Manggis juga mengalami tambahan dua kasus positif. Satu  kasus ada di Desa Nyuhtebel dan satu kasus lagi ada di Desa Sengkidu.  Sementara Kecamatan Sidemen ditemukan ada tambahan satu kasus positif  di Desa Sinduwati.

“Hari ini tidak ada pasien positif yang dinyatakan sembuh. Mengingat terus meningkatnya kasus konfirmasi positif, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Karangasem untuk selalu meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah dianjurkan pemerintah,” pungkasnya.  (tio/son/bfn)

 

Exit mobile version