Humas Pemkot Juara I Futsal HPN

 

DENPASAR— Ganas…! tim Humas Pemkot Denpasar benar benar trengginas. Mereka menggilas tim BPD Bali yang harus puas pada posisi runer up. Even ini dalam rangka kejuaraan.

Futsal Kemitraan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 berlangsung sehari di Futsal Meazza, Malboro Barat Denpasar, Jumat (15/3/).

Begitu kickoff di mulai tim Pemkot Denpasar langsung menekan. Mereka di motori Komang Hendrawan dan berhasil membuat tim BPD Bali tidak berkutik dan menyerah dengan dengan skor 7-0. TIM Humas Pemkot membombardir pertahanan BPD Bali. Sementara gol dipersembahkan tim Humas Pemkot diantaranya 2 dipersembahkan Komang Hendrawan yakni gol pertama dan kedua. Sementara tim futsal BPD Bali dengan kekalahan itu harus puas menempati juara dua.

Perebutan posisi ketiga diraih tim BRI Wilayah setelah menundukkan tim Biro Umum Pemprov Bali, dengan hasil akhir 6-3. Hadiah dan piala bagi pemenang 1 hingga 4 akan diserahkan saat Puncak Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Bali di Klungkung, 29 Maret 2019.

Saat pembukaan Kadis Kominfos Bali I Nyoman Sujaya menyambut baik program PWI Bali rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) Tingkat Provinsi Bali dengan menggelar futsal kemitraan.

“Ini wujud dari jalinan PWI Bali dengan mitra dilapangan bersama Dinas Kominfos, dengan para mitra kerjanya yang selama ini dijalin yang ditindaklanjuti di lapangan futsal ,” kata Kadis Kominfos Bali, Nyoman Sujaya.

Ketua PWI Bali IGMB. Dwikora Putra mengatakan sejatinya panitia memberi wadah bagi 12 tim, tapi akhirnya yang hadir 8 tim meliputi SIWO PWI, Humas Pemkot Denpasar, Kominfos, BPBP Bali, Biro Umum, BPD Bali, BRI Wilayah dan tim Sat Pol. PP Bali.

Event itu dibuka Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, yang berharap khususnya para wartawan yang terlibat dalam Futsal Kemitraan, bisa merasakan bagaimana bermain futsal, sehingga pengalaman terjun langsung bisa dipadukan dalam karya tulis sehingga menghasilkan berita yang berbobot.

“Event ini hendaknya bisa ditindaklanjuti menjadi agenda tahunan SIWO dan PWI Bali, karena dinilai sebagai wadah komunikasi dengan narasumber, sehingga ke depan bisa memudahkan kedua belah pihak, baik awak media maupun narasumber,”ucap Suwandi. (pri/ani)