Pemulasaran bayi asal bugbug yang meninggal dalam kandungan ibunya terkonfirmasi positif Covid-19
DENPASAR, Balifactualnews.com—Kabupaten Karangasem kembali memiliki kasus kematian warga akibat porbable virus Corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karangasem, merilis seorang bayi asal Desa Bugbug, meninggal karena terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (28/7/20).
Bayi malang itu terpapar Covid-19, karena terpapar dari ibunya yang terkonfirmasi positif dan masih dalam penanganan di RSPTN Udayana, Denpasar. “Pemulasarannya menggunakan APD lengkap di kuburan Desa Adat Bubug, petang tadi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, yang ikut dalam pemulasaran bayi malang tersebut.
Tambahan satu korban meninggal itu sekaligus melengkapi daftar kematian warga Karangasem akibat virus Corona. Sampai saat ini total kasus kematian akibat terkonfirmasi postif Covid-19 di Karangasem berjumlah 8 orang. Tujuh diantaranya, meninggal karena porbable, yakni orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 danbelum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
“Total kasus kematian yang terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini berjumlah delapan orang, satu diantarannya adalah seorang bayi. Korban meninggal masih dalam kangdungan ibunya yang terkonfirmasi positif virus Corona,” ucap Kadis Kesehatan Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM. (tio/son/bfn)













