Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Turki dan Suriah

indonesia-kirim-bantuan-kemanusiaan-kemanusian-ke-turki-dan-suriah
Tim MUSAR jalankan misi kemanusian pasca bencana gempa bumi di Turki dan Rusia, tim diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737, Sabtu (11/2/2023)
banner 120x600

JAKARTA, Balifactualnews.com –Presiden Joko Widodo mengirim bantuan kemanusian  pasca benca gempa bumi  berkekuatan 7,7  magnitodo  yang mengguncang Turki dan Suriah  pada Senin (6/2/2023) . Bencana gempa bumi tersebut menewaskan 18.991 jiwa tewas dan 75.523 korban luka, serta membuat ribuan bangunan rusak.

Bantuan kemanusian untuk Turki dan Suriah itu, dilepas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto hari ini Sabtu (11/2/2023), mendampingi Menko Pemberdayaan Manusia dan Kemanusiaan, Menteri Pertahanan, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Asops Kapolri dan Kepala Basarnas. Pelepasa bantuan kemanusiaan itu, setelah sebelumnya mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo.

Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin apel pelepasan tim kemanusiaan Indonesia mengatakan, tim tahap pertama akan diberangkatkan hari ini dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Personil Tim Kemanusiaan Indonesia bersiap menaiki pesawat saat berada di Lanud Halim Perdanana Kusuma, Jakarta, Sabtu (11/2).

Bantuan kemanusiaan tahap pertama itu merupakan  Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR)  dengan 47 personel beserta peralatan lengkap,  didampingi 15 tim pendamping dari BNPB, ditambah personel dari Kementerian Luar negeri.

“Total tim yang diberangkatkan  sebanyak 62 orang dan bantuan logistik sebanyak 5 ton dari Kementerian Pertahanan,” ujar Muhadjir  usai melepas tim bantuan kemanusiaan untuk Turki dan Suriah itu.

Dikatakan, pemberangkatan Tim MUSAR menjadi prioritas, mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis. “Tim diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C 130 dan Boeing 737,” imbuhnya.

Bantuan tahap kedua, kata  Muhadjir akan dikirimkan tenaga medis, obat-obatan dan peralatan rumah sakit lapangan. Bantuan terdiri dari Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 105 personel lengkap dengan obat-obatan, peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lapangan. “Tim akan diberangkatkan Senin, 13 Februari 2023 menggunakan pesawat Garuda Indonesia,” ungkap Muhadjir, seraya menambahkan, bantuan  kemanusiaan tahap tiga berupa logistik, peralatan dan bantuan lainnya

Sebagai informasi USAR ( Urban Search and Rescue )memiliki kemampuan untuk melakukan operasi pencarian, pertolongan dan penyelamatan korban terperangkap runtuhan bangunan berkualifikasi internasional, dan pemberian perbantuan medis serta didukung dengan anjing dengan tipe SAR Dog dan K-9. (*/bfn)