Anggota DPRD Karangasem periode 2019-2024, saat dikukuhkan beberapa waktu lalu, Kamis (15/8/19).
KARANGASEM, Balifactualnews.com Kendati belum ditetapkan, namun komposisi alat kelengkapan Dewan Karangasem (AKD), sudah mulai terkuak. PDI-Perjuangan sebagai fraksi tergemuk di DPRD Karangasem berbagi pimpinan dan sekretaris AKD bersama Fraksi Golkar. Sedangkan Hanura dan Perindo berbagi posisi wakil ketua.
Dipihak lain, sebagai mitra koalisi, Gerindra dikabarkan tidak ambil jatah jabatan di AKD, ini juga mempertegas pernyataan Ketua Fraksi Partai Gerindra Kadek Weisya Kusmiadewi sepekan lalu, bahwa fraksinya saat ini masih belum tertarik untuk mengisi posisi jabatan tersebut.
“Kita bergabung di koalisi gotong royong karena ada kesamaan pandangan terhadap arah pembangunan Karangasem kedepannya, dan bukan persoalan jatah-jatahan posisi jabatan,”terang Kadek Weisya.
Pernyataan Weisya ini dipertegas Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem I Nyoman Suyasa. Menurutnya, sebagai mitra koalisi pihaknya legowo untuk tidak menempatkan kadernya di posisi jabatan AKD tersebut.
“Intinya kita sepakat untuk melangkah bersama dalam membangun dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Karangasem,” ucap pria yang kini menjadi Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Baca :
- Gaet Suara Klan Pasek, Mas Sumatri Dikabarkan Lirik Pandu Lagosa
- Gusti Rinceg Penjabat Sekda Karangasem
- Sudikerta Langsung Lakukan Pembelaan