Ini Target Tim Tinju Kejurnas Bali di Medan

ini-target-tim-tinju-kejurnas-bali-di-medan
Siap bertanding menjadi persiapan terakhi tim tinju Kejurnas Bali di Medan. (foto/bfn/ena)

DENPASAR,Balifactualnews.com – Tak mau target muluk-muluk. Itulah yang dibawa delapan petinju Bali yang dipastikan bakal berlaga pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju yang digelar di Medan pada 5-10 Agustus 2022.

Para petinju Bali tersebut tidak dipancang target khusus, namun diminta untuk tetap fight dan tetap kerja keras demi hasil terbaik bagi masyarakat Bali, Dari 8 petinju itu 4 diantaranya merupakan petinju yang turun pada PON XX/2020 yang dilangsungkan di Papua silam.

Semua itu diutarakan Ketua Umum Pengprov Pertina Bali Made Muliawan Arya. Menurut pria yang akra disapa De Gadjah itu, delapan petinju tersebut yakni di kategori youth ada dua petinju yakni Edexamen Uios Protos turun di kelas 48 Kg dari Denpasar dan Jeklin Ndawajepi kelas 51Kg dari Denpasar. Sedangkan di kategori elite, Bali diperkuat enam petinju yakni Krispinus Marioano Wonda kelas 48Kg dari Denpasar, Alexander Y. Malesi kelas 54Kg dari Denpasar, Eduardus Putu Anggito BR kelas 57Kg dari Bangli, Yulius Babu Eha kelas 60Kg dari Denpasar, Jekri Riwu kelas 63,5 Kg dari Denpasar dan Cakti Dwi Putra kelas 75Kg dari Denpasar.

“Kejurnas in ikan merupakan even nasional sehingga sangat tepat untuk menambah jam terbang bagi para petinju kami. Target tidak kami pancang khusus tapi pastinya saya minta mereka bisa memberikan hasil terbaik buat Bali,” kata De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar di Denpasar, Kamis (4/8/2022).

Empat petinju peraih medali di PON Papua itu terdiri dari Para petinju itu diakui De Gadjah merupakan petinju yang berpengalaman di level nasional, selain itu juga mereka dipilih yang paling siap berlaga di Medan. “Materi petinju kami diantaranya ada 4 petinju PON Papua dan peraih medali bagi Bali. Ada juga dua petinju yag meraih juara di Kejuaraan tinju di Malang silam,” tegas De Gadjah.

Bagi pria yang juga Ketua DPD Gerindra Bali itu, selain turun di Kejurnas demi mengejar prestasi juga semua itu bentuk dari pembinaan dari Pertina Bali. “Ya kalau mereka berlatih terus tapi kurang bertanding juga kurang bagus. Tapi kalau sering bertanding maka akan semakin bagus bagi petinju kami,” pungkas De Gadjah. (ena/bfn)

 

Exit mobile version