KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kabupaten Karangasem kembali memiliki kasus baru transmisi lokal. Jumlahnya lima orang dua diantaranya istri dan menantu seorang balian asal Banjar Dinas Timbrah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.
Koordinator Kesehatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama MM, Minggu (28/6/20), membenarkan hal itu. Dia mengatakan, kasus transmisi lokal baru yang terjadi di Timbrah, pasiennya berusia 52 tahun dan 32 tahun.
“Dua tambahan kasus positif di Timbrah adalah OTG. Mereka merupakan istri dan menantu pasien positif sebelumnya,” ucap pria yang menjabat sebagai Kadis Kesehatan Karangasem itu.
Dijelaskan, selain di Desa Pertima, tambahan kasus positif transmisi lokal juga terjadi di Desa Seraya Barat. Pasien berusia 33 tahun dan memiliki kontak erat dengan pasien positif di Timbrah.
Sedangkan dua kasus positif lagi, terjadi di Desa Nongan, Kecamatan Rendang. Pasien merupakan OTG berusia 24 tahun dan menantu dari kasus positif sebelumnya. Sedangkan kasus terakhir menimpa seorang Bidan berusia 32 tahun yang bertugas di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Ababi. Pasien adalah asal Kecamatan Selat, namun tinggal di perumahan Kecicang , Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem.
“Adanya tambahan 5 kasus konfirmasi positif, saat ini kumulatif kasus positif berjumlah 79 orang. Dari jumlah ini, 71 kasus ditemukan di Karangasem dan 8 lainnya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan di temukan Pemprov Bali,” ucap Bagus Putra Pertama.
Selain ada tambahan kasus positif, Karangasem juga memilik 1 orang pasien sembuh. Jadi total pasien sembuh dari kumulatif kasus yang ada sebanyak 44 orang. “Saat ini yang masih dirawat hanya 35 orang. Untuk 5 kasus positif baru , kita sudah lakukan tracing dan rapid test,” pungkas dokter familiar ini. (tio/son/bfn)