IWbA Bali Gembleng Mental Tim Pra-PON

DENPASAR — Berdasarkan hasil woodball series selama 6 bulan, Pengprov IWbA (Indonesia Woodball Asosiation) Bali mengantongi atlet  7 putra dan 7 putri yang terus mengikuti rangkaian kegiatan pemantapan dan peningkatan kualitas. Rangkaian kegiatan terus digalang, selain test kebugaran juga uji nyali dievent lokal untuk skoring.

Para atlet bayangan Pra-PON cabang woodball nantinya diwajibkan mengikuti rangkaian uji petik kualitas permainan kategori stroke competition maupun parwy. Dari kegiatan itu IWbA Bali akan memangkas jumlah atlet menjadi masing-masing 5 orang putra-putri sesuai kebutuhan. “Setelah penentuan nama-nama atlet menjadi 5 putra dan putri, akan ditentukan spesialisasi pemain, yakni kategori stroke competiton dan parwy,” ucap Ketua Harian Pengprov IWbA Bali, Maryoto Subekti, Kamis (25/4/2019) di ruang kerjanya.

Penetapan tim inti tersebut dilakukan Juni mendatang. Dengan asumsi masih ada waktu luang untuk menggelar TC Sentralisasi sebanyak 2 pekan sebelum beraksi di Pra-PON, 4 – 7 Juli di Banten.

Selanjut mental juga perlu diuji petik. Meski permainan berkualitas bila mental tidak mendukung, diyakini tidak akan berhasil. Karena itu, IWbA Bali akan menurunkan tim Pra-PON Bali  bermain bersama dengan para awak media yang tergabung dalam Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Bali, Sabtu (27/4/2019) di venue Porprov Bali di Tabanan.

Menurut Maryoto  bermain bersama awak media tentu beda terutama menyangkut mental, apalagi para atlet langsung melakukan aktivitas bersama di lapangan. Dari kegiatan ini diharapkan bisa membangun kepercayaan diri masing-masing atlet Pra-PON sebagai bekal mempersiapkan merebut tiket PON di Banten. (pri/ani)