Jaga Persatuan,  Gede Dana Harapakan Jaga Baya Kukuh  Emban Trilogi Semeton Pasek 

banner 120x600


KARANGASEM, Balifactualnews.com – Sebagai salah satu satuan tugas dari Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR), Jagabaya diharapkan akan tetap menjadi corong program dari MGPSSR kepada warga Pasek sehingga trilogi kepasekan yakni, bakti, satya dan guyub menjadi lebih masuk diera kekinian. Hal itu terungkap saat Jababaya kecamatan Karangasem memperingati hari ulang tahunya yang digelar di Wantilan Kantor DPRD Karangasem, Senin (27/1/20).

Dalam peringatan ulang tahun, juga dihadiri sejumlah tokoh Pasek seperti Ketua MGPSSR Karangasem,  I Gede Pawana, Ketua Jagabaya kabupaten Karangasem, Putu Sudana, dan juga ketua DPRD Karangasem, I Gede Dana.

Ketua Jagabaya Kecamatan Karangasem, I Nyoman Ginantra Artana, mengatakan, saat ini anggota Jagabaya kecamatan Karangasem berjumlah 90 orang. Jagabaya Pasek kecamatan Karangasem yang baru berusia setahun ini, kedepan diharapkan masing-masing dadia Pasek bisa mengirimkan wakilnya minimal dua orang.

“Nanti rekrutmen minimal dua orang dari masing-masing dadia untuk memperkuat Jagabaya,” ujarnya.

Ginantra Artana mengatakan, dengan tetap bakti kepada Tuhan, tetap ingat dengan kawitan, satya kepada bhisama, dan guyub di pesemetonan. Jagabaya Pasek sendiri, katanya, terbentuk  dalam rangka murni untuk ngayah.

“Tujuan kita murni ngayah, dalam ulang tahun kepertama ini kita fokus menguatkan internal Jagabaya Pasek,” ujarnya lagi.

Sedangkan Ketua MGPSSR Karangasem, I Gede Pawana, sangat mengapresiasi Jagabaya Pasek Kecamatan Karangasem yang pertama kali aktif. Pawana yang juga Perbekel Desa Duda Timur ini mengatakan, jika Jagabaya kecamatan Karangasem sudah banyak berbuat ngayah kepada leluhur. Pawana juga menyebut, ini merupakan momentun dan tonggak sejarah agar kedepan kegiatan serupa juga bisa digelar di masing-masing kecamatan.

“Hasil Mahasaba sudah jelas, yakni Jagabaya pasek, dengan fokus pada satu logo meru tumpang pitu, tidak ada yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana menyampaikan, keberadaan Jagabaya Pasek  bisa menjadi contoh bagi semeton-semeton yang lainya. Dikatakan Gede Dana, ngayah merupakan wujud bakti kepada Tuhan dan leluhur. Kalaupun ada yang membuat organisasi lainya, yang penting tidak membuat perpecahan hal juga sangat penting.  “Ini bagian hormat kepada leluhur, jangan sampai nilas kawitan,” ujarnya.

Gede Dana mengatakan, warga bisa mempersatukan diri sudah sangat luar biasa. Apalagi semeton Mahagotra di delapan kecamatan persatuanya luar biasa. Kedepan, sebutnya, upacara pitra yadnya seperti Ngaben, Ngeroras bisa bersatu sangat luar biasa. ” Selaku penyelenggara pemerintah tentu sangat dibantu dengan persatuan ini, dan memudahkan pemerintah mengatur masyarakat. Siapa tahu nanti masyarakat bisa ngaben bersama,kalau bisa warga lain bisa menyatukan diri sangat luar biasa menyatukan Hindu,” ujarnya. (asa/ger)