Jelang Coblosan Wabub Sutjidra Laporkan Keamanan Buleleng ke Senayan

banner 120x600

________________________________________________________________________________

BULELENG—Pemilu bersama tinggal 20 hari lagi. Semua kabupaten di Bali sudah siap siaga dalam mengantisipasi kondisi Kantibmas di masing-masing wilayah. Kabupaten Buleleng misalnya, daerah ujung utara Bali yang terkenal dengan dinamika politik itu, juga sudah mengerahkan semua kekuatan untuk menjaga pelaksanaan pencoblosan pada 17 April mendatang berlangsung aman.

Kondusifitas Buleleng yang sejauh ini masih terjaga dengan baik dilaporkan langsung Wakil Bupati Buleleng, dr I Nyoman Sutjidra, Sp.OG, dalam kegiatan Rakornas Bidang Kewaspadaan Nasional, Direktorat Kewaspadaan Nasional, Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Jakarta belum lama ini.


Baca : BNNK Akan Tes Urine 1000 Orang ASN di Buleleng


Dihadapan Mendagri Tjahyo Kumolo, Wabup Sutjidra menyampaikan kondisi Kabupaten Buleleng secara umum masih sangat kondusif. Ini dikarenakan masyarakat Buleleng sudah sangat mengerti bahwa Pemilu yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali merupakan ajang untuk memilih seorang pemimpin. Bukan untuk saling menebar kebencian, terpecah belah maupun kegiatan yang dapat menimbulkan konflik.

“Masyarakat sangat sadar pemilu bukan ajang untuk bertengkar karena berbeda pilihan,” jelasnya.

Kesadaran masyarakat Buleleng tersebut, menurutnya, sejalan dengan apa yang ditekankan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhulkam), Wiranto dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo bahwa pendiri bangsa ini sudah mendirikan Bangsa Indonesia dengan penuh perjuangan hingga bersatu dan berdaulat.

Menurutnya dengan persatuan, Bangsa Indonesia bisa menyelenggarakan pemilu setiap lima tahun sekali tanpa perpecahan. Jangan sampai karena berbeda pilihan menjadikan pecah berbangsa, berteman maupun bersaudara. “Kita harus tetap bersatu walaupun berbeda pilihan. Itu pada intinya,” ujar Wabup Sutjidra. (sri/tio)