KARANGASEM, Balifactualnews.com—Akses jalan Banyucampah menunuju Kebung, Desa Telagatawang, Kecamatan Sidemen terganggu. Hal itu disebabkan jembatan penghubung yang dibangun sejak tahun 2010 itu terputus akibat tergerus air hujan, Kamis (20/10/2022), dini hari.
Perbekel Desa Telagatawang, I Komang Muja Arsana, menjelaskan, akses jalan tersebut putus sekitar pukul 02.00 Wita, beberapa jam setelah wilayah Sidemen dan sekitarnya diguyur hujan deras dengan intensitas sangat tinggi.
“Ruas jalan tidak bisa dilalui karena jembatan penghubung putus. Masyarakat yang hendak melakukan aktivitas keluar wilayah harus mencari jalan alternative lainnya,” ungkap Muja Arsana.
Kendati tidak bisa dilalui, kata Muja Arsana, masyarakat yang beraktivitas keluar wilayah bisa mengambil jalan alternative Dusun Kebung menuju Desa Tri Eka Buana. “Kami juga akan memikirkan solusi lain agar jalan ini bisa dilalui, sebelum jembatan ini bisa diperbaiki secara permanen. Petugas dari Dinas PUPR juga sudah sempat mengecaek jalan yang putus ini,” terangnya.
Putusnya Jembatan Bannycampah-Kebung itu, sudah mendapatkan peninjauan langsung Bidang Bina Marga Dinas PUPR Karangasem. Dari pendataan yang dilakukan, diperkirakan perbaikan jembatan tersebut akan menelan biaya sebesar Rp1,2 miliar.
“Hasil koordinasi yang kami lakukan, perbaikan jembatan Banyucampah-Kebung dan perbaikan jalan putus yang lainnya baru bisa dulakukan tahun 2023 mendatang,” kata Kadis PUPR Karangasem Wedasmara, dikofirmasi melalui sambungan telepon, sore tadi.
Dijelaskan, putusnya jembatan penghubung Banyucampah-Kebung, Desa Telagatawang, melengkapi daftar kerusakan jalan akibat bencana hujan deras yang terjadi sejak beberapa har terakhir. Sebelumnya enam titik akses jalan kabupaten yang berada di wilayah Kecamatan Bebadem terputus dan tidak bisa dilewati. Enam ruas jalan yang putus itu, yakni jalan pelintas ruas jalan Kemoning-Bhuana Kerta (Tukad Taksu), jalan pelintas ruas jalan Untalan Galih, Oprit boughdeuker amblas mengakibatkan ruas jalan Pengadangan-Pasar Agung putus, badan jalan tergerus mengakibatkan ruas jalan Pengadangan-Pasar Agung terputus, badan jalan tergerus mengakibatkan ruas jalan Mumbul-Pengadangan terputus, dan akses jalan pelilintas ruas jalan Jungutan-Tihingan rusak. (tio/bfn)