Utama  

Kabupaten Belu di Guncang Gempa 5.2 SR

________________________________________________________________________________

BELU—Gempa Bumi tektonik berkekuatan 5.2 SR menguncang wilayah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/4/2019) pukul 09.18 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi tidak berpotensi terjadinya tsunami.

“Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak menunjukkan terjadinya tsunami,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, memalui release yang dirima balifactualnews.com, pagi tadi.

Berdasarkan informasi awal gempa bumi tersebut berkekuatan magnitude 5.2 Skala Ritcher (SR) yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitude sebesar 4.9 SR. Untuk episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,6 LS dan 124,77 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 15 km arah barat Kota Atambua, Kabupaten Belu, Propinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 54 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Belu disebabkan deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar turun atau Normal Fault.

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Kefamenanu II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Rahmat mengatakan, hingga pukul 09.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya. (tio)