KARANGASEM, Balifactualnews.com – Pasca terbakarnya hutan di lereng timur Gunung Agung, tepatnya di atas Desa Batu Ringgit, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem terbakar, Rabu lalu, terpantau saat ini hingga siang ini Jumat (29/9/2023), kebakaran terus meluas, bahkan diperkirakan hingga mencapai 85 hektar.
Kepada awak media, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, luas hutan yang terbakar diperkirakan akan terus bertambah, mengingat sejumlah titik asap masih terpantau dilereng Gunung Agung.
Baca Juga : Bersama Forkopimda Bupati Gede Dana Pantau Karhutla, Dewan Sahkan Perubahan APBD
“Sejumlah titik api masih terpantau namun posisinya berada sangat jauh dengan titik api terendah diperkirakan pada ketinggian 1000 MDPL, sementara dari perkiraan KRPH luas lahan yang terbakar mencapai 85 hektar sampai hari ini, ” ujar Tirtana.
Tirtana menambahkan, meluasnya kebakaran ini, tidak banyak yang bisa dilalukukan pihaknya. “Jika dipaksakan naik ke titik api akan cukup beresiko dan membahayakan personil, posisi api berada sangat jauh diatas. Lokasi daerah hutan yang terbakar saat ini berada di wilayah Desa Ban ( Dusun Belong), Desa Kubu ( Dusun Juntal Kaja) dan Desa Baturinggit ( Dusun Bantas) Kecamatan Kubu, Karangasem,” imbuhnya.
hal yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan membuat sekat-sekat bakar di dekat-dekat lahan milik warga serta tetap menyiagakan personil dititik – titik yang dianggap rawan untuk mengantisipasi kemungkinan api mendekati lahan warga.
Baca juga : Hutan Lereng Timur Gunung Agung Terbakar
“Kita akan berusaha semampu kita untuk mempersempit luasan area kebakaran, agar tidak sampai ke lahan atau pemukiman warga,” tutup Tirtana. (ger/bfn)