Kawal Dana Dipa, Koster Ajak Masyarakat Karangasem Pilih Pemimpin Polos

banner 120x600
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster saat menghadiri kampanye dialogis pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Karangasem nomor urut 1,  I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa di Banjar Sogra, Desa Sebudi, Selat Karangasem, Sabtu (10/10/20).

KARANGASEM, Balifactualnews,com—Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster   terus mengawal perjuangan calon   bupati dan wakil bupati Karangasem nomor  urut 1, I Gede Dana dan I Wayan Arta Dipa, agar  bisa memenangkan Pilkada Karangasem 9 Desember 2020 mendatang.

Kawalan itu dilakukan setiap pasangan calon yang diusung PDI Pejuangan dan Partai Hanura, serta didukung Partai Solidaritas  Indonesia dan PKB ini, melakukan kampanye dialogis di masing masing kecamatan. Di Kecamatan Selat misalnya, Wayan Koster  ikut mendampingi Gede Dana saat melakukan kampanye dialogis di Banjar Sogra, Desa Sebudi dan Desa Muncan, Sabtu (10/10/20).

Kehadiran Ketua Partai Moncong Putih di Bali   mendampingi Dana Dipa, mendapat sambutan tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan  itu.  Baik di Sogra maupun di Muncan, Koster menggeber  visi misi Nangun Sat Kerti Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru. Menurut  Koster visi misi  pasangan calon Dana Dipa ini  1 jalur dengan visi misi pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Pusat.

Pada kesempatan itu, Koster mengajak masyarakat Sogra dan Muncan, umumnya masyarakat Selat untuk memilih pemimpin  polos dalam menahodai  Karangasem 5 tahun kedepan. Menurut  Koster,  sosok pemimpin polos dan sederhana itu ada pada diri Gede Dana.

“Gede Dana anak dari petani tulen. Orangnya  juga tidak neko-neko, polos, sederhana dan tidak memiliki jiwa pedagang,” ucap Koster.

Koster juga berpesan, Dana Dipa maju menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem harus dengan niat  tulus dan menjalankan   visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dengan baik. “Alam sudah memberi respon positif,  Astungkara  menang  jalankan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali  ini sebaik-baiknya. Saya yakin masyarakat Karangasem pasti akan senang,” ucapnya.

Sebelumnya calon Bupati Gede Dana, mengatakan, dia dan calon wakilnya Wayan Artha Dipa   maju dalam  suksesi pemimpin Karangasem, karena tergerak untuk membangun perubahan Karangasem. Itu dilakukan karena dalam lima tahun terakhir laju pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pembangunan  di Karangasem cenderung bergerak mundur.

Pada kesempatan itu, Gede Dana juga menawarkan lima program unggulan   kepada masyarakat Selat, umumnya masyarakat Karangasem. Lima pogram unggulan itu masuk dalam visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru.

“Program kami ini  1 jalur dengan program pemerintah provinsi Bali dan Pemerintah Pusat, tapi untuk di Karangasem kami tambahkan dengan penguatan muatan lokalnya,” ucap  Gede Dana yang disambut tepuk tangan masyarakat dibarengi dengan pekikan Dana Dipa menang.

Menurut  Gede Dana, dengan APBD dan PAD yang kecil sangat tidak mungkin bisa membangun  Karangasem sendirian, perlu anggaran cukup  dan harus ada  kesamaan visi dengan pemerintah diatasnya. “Dengan 1 jalur, saya rasa Pak Wayan Koster dan Pak Jokowi lebih  mudah  bisa mencarikan dana  untuk mewujudkan program pemerintah di Karangasem . Tiang siap lahir bhatin ggayah di Karangasem, karena  Nangun Sat Kerthi Loka Bali itumuatannya sekala dan niskala,” ucapnya.

Gede Dana mengakui, saat ini  Pemprov Bali dan Pemerintah pusat sudah memberi perhatian terhadap pembangunan di Karangasem. Hanya saja akibat penyampaian yang tidak tepat membuat   serapan anggaran yang didapatkan tidak  sesuai dengan harapan dan pembangunan menjadi mandeg.

Di tengah wabah dan bencana yang terus melanda, kata Gede Dana, dalam visi misinya, pihaknya memasang penguatan kemandirian pangan masyarakat  yang terdepan. Penguatan kemandirian pangan masyarakat ini  dilakukan dengan memprioritaskan program pembangunan di sektor pertanian dalam arti luas.

“Sektor pertanian  harus diprioritaskan karena ini menyangkut penguatan kemandirian  pangan masyarakat di tengah situasi bencana yang ada,” ucap Gede Dana.

Tokoh masyarakat Banjar Sogra, Jro Mangku Wayan  Sukra dan tokoh masyarakat Desa  Muncan,  Jro Putus Upedesa ( Jro Suwena),  sangat mengapresiasi  visi misi yang di tawarkan Dana Dipa itu. Mereka berharap Gede Dana dan Wayan Artha Dipa bisa memenangkan pertarungan di Pilkada nanti, sehingga visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali   bisa berjalan dengan baik di Karangasem.

“Nangun Sat Kerthi Loka Bali, tidak saja menguatkan pembangunan  secara  nyata (sekala) yang melindungi kearifan lokal, juga menguatkan pembangunan spiritual masyarakat melalui tradisi dan budaya yang ada,” ucap Jro Suwena.  (ger/tio/son)