Kecamatan Selat, Rekor Terbaik Capaian Pelaksanaan Vaksin Covid-19 Berbasis Banjar

Bupati Karangasem I Gede Dana saat memantau pelaksanaan vaksinasi Astrazeneca Covid-19 berbasis banjar di wilayah Kecamatan Bebandem.

KARANGASEM,Balifactualnews.com—Pemkab Karangasem terus menggecarkan pelaksanaan vaksinasi Astrazeneca Covid-19, yang sudah dilasanakan  sejak beberapa pekan lalu. Dari tiga kecamatan yang sudah melaksanakan vaksinasi massal, Kecamatan Selat mencatatkan rekor tertinggi  dalam pencapaian target sasaran vaksin  dalam  setengah hari.

Data yang dihimpun menyebutkan, delapan desa yang melaksanakan vaksinasi di  Kecamatan Selat, semuanya  melapaui target maksimal. Bahkan  secara keseluruhan, vaksinasi Astrazeneca  berbasis banjar yang dilaksanakan, Selasa 11 Mei 2021, tercatat sebanyak 12 ribu orang masyarakat yang berhasil di vaksin.

Diposisi kedua ditempati Kecamatan Bebandem yang melaksanakan vaksinasi massal hari ini, Rabu 12 Me1 2021.  Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, Dinas Kesehatan Karangasem menargetkan 4000 orang yang di vaksin. Namun target  itu baru mampu terpenuhi  hanya 3.046 orang per hari.

Sedangkan diposisi ketiga ditempati Kecamatan Karangasem. Tiga kelurahan  yang mengawali pelaksanaan vaksin massal Astrazeneca  di Karangasem target  sasaran per hari nya sebanyak 4.500 orang, namun  warga yang  bisa  di vaksin hanya 1.800 orang per hari. Tiga  kelurahan yang  melaksanakan vaksinasi Astrazeneca itu, yakni Kelurahan Karangasem, Subagan dan Kelurahan Padangkerta.  Tiga wilayah ini masuk dalam zona orange kasus Covid-19 di Karangasem

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, dr I Gusti Bagus Putra Pertama MM, mengatakan, belum tercapainya target sasaran vaksinasi di empat empat desa  di Kecamatan Bebandem dan tiga  kelurahan di Karangasem dikarenakan sebagian besar masyarakat sudah di vaksin pada pelaksanaan vaksinasi sebelumnya.

“Tadi  di Bebandem kita sempat input  data ke bawah dan menanyakan  kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Rata-rata mereka bilang  keluarganya sudah di vaksin,” terang Bagus Putra Pertama, seraya menambahkan, total komulatif vaksin percepatan sampai dengan hari ini 27.928 orang. Sementara sisa vaksin percepatan 12.072 dosis.

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi  Astrazeneca  berbasis banjar di Kecamatan Bebandem, mendapat  pemantauan langsung dari Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Sekda I Ketut Sedana Merta dan  Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karangasem I Made Wirta. Dalam pemantauannya itu, Bupati Dana  juga tidak henti-henti  memberi semangat kepada tenaga kesehatan yang sedang  melaksanakan tugas vaksinasi.

Pemantauan diawali dari Pos Balai Desa Tihingan Kangin,  berlanjut ke Pos Kantor Desa Jungutan, Pos SMP Satu Atap Dusun Kubu Pangi, Pos SD 3 Jungutan, Pos Balai Banjar Pengawan dan  terakhir   melakukan pemantauan di Pos Wantilan Pura Bale Agung Sibetan.

Dalam pemantauannya itu, Bupati Dana sangat merasakan  resiko tinggi yang dihadapi tenaga kesehatan  dalam   menjalankan tugas kemanusiaan itu karena bersentuhan langsung dengan warga yang akan di vaksin.  Itu sebabnya,  dia berpesan agar para tenaga kesehatan betul betul menjaga kesehatan,  terutama menjaga dalam menjaga imunitas tubuh.

“Kecamatan Bebandem kita targetkan 8000 target sasaran dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama difokuskan pada desa dengan target sasaran 4000 vaksin per hari yang sudah di registrasi .  Hasil pantauan  target pada pelaksanaan  tahap pertama baru terpenuhi 3.046 vaksin,” jelasnya.

Kendati demikian, Gede Dana mengaku optimis pelaksanaan 40 ribu dosis vaksin Astrazeneca berbasis banjar di wilayahnya akan dapat tercapai, mengingat pelaksanaan vaksin serupa juga akan dilaksanakan di wilayah kecamatan lainnya.

“Antusias warga sangat tinggi. Masyarakat sudah menyadari vaksin ini penting dalam meningkatkan imunitas tubuh.  Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan  vaksin berbasis banjar ini. Di Kecamatan selat target yang dihasilkan  jauh dari dugaan. Awalnya target sasaran kita hanya 5000 vaksin, tapi   capaiannya sangat fantastis dengan jumlah warga yang di vaksin sebanyak 12 ribu orang dalam setengah hari,” pungkas Bupati. (tio/bfn)

Exit mobile version