Kejari Karangasem Banjir Laporan Dugaan Korupsi 

Kajari Karangasem Endang Tritana didampingi Kasi Intel I Dewa Gede Semara Putra (kiri) dan Kasi Pidsus Metheos Matulessy

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pasca menetapkan bendahara BUMDes Kertha Buana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana BUMDes, Kejari Karangasem, banjir aduan masyarakat (Dumas) dalam kasus serupa.

Sedikitnya ada 20 aduan yang dilayangkan masyarakat, agar Kejari Karangasem bisa mengusut tuntas dugaan korupsi pada   badan usaha milik desa itu.  Dari 20  Dumas itu sebagian besar layak dikembangkan untuk dilakukan penyelidikan.

Kajari Karangasem Dr Endang Tirtana, melalui Kasi Intel I Dewa Gede Semara  Putra, dikonfirmasi, Minggu (19/2/2023)  membenarkan hal itu.  Dia mengatakan, pengaduan tersebut sebagai cerminan, bawaha masyarakat Karangasem telah memberikan kepercayaan kepada Kejari Karangasem dalam melakukan penanganan terhadap dugaan kasus korupsi yang ada di wilayahnya.

“Kami akan menindaklanjuti segala aduan yang disampaikan masyarakat  ini.  Melalui program Jaksa Masuk Desa, kami akan melakukan tindakan preventif mencegah terjadinya tindak pidana korupsi tersebut. Tapi kalau terbukti melakukan tindak pidana menguntungkan diri sendiri tentu kami akan melakukan tindakan tegas,” tegas Semara Putra.

Dumas terkait dugaan korupsi dana BUMDes, kata Semara Putra, membuktikan, bahwa masyarakat Karangasem sudah mulai terbuka dan berani untuk melaporkan  kasus hukum yang terjadi  di desanya.

Terhadap hal itu, Matulessy  juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat Karangasem yang sudah berani melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang ada di desa.

“Secara pribadi dan atas nama institusi (Kejari Karangasem), kami sangat menghormati  pengaduan masyarakat ini.  Kami  selalu membuka ruang kepada masyarakat untuk berani mengadukan dugaan  penyelewengan anggaran atau dugaan tindak pidana korupsi lainnya . Dan kami tentu akan menanganinya sesuai koridor hukum yang ada,” jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Pidsus Kejari Karangasem Matheos Matulessy, membenarkan aduan masyarakat itu.  Dia mengatakan, pasca mengunggah proses penahanan Ni Wayan Sri Budariasih, Bendahara BUMDes Kertha Buana, Kecamatan Sidemen di akun tiktok Risamena miliknya, masyarakat Karangasem mulai ramai mengadukan persoalan sama  yang terjadi di desa masing-masing.

“Mencermati Dumas ini, membuktikan bahwa dugaan korupsi dana BUMDes di Karangasem memang banyak. Sepanjang masih masuk wilayah hukum Kejari Karangasem, kami akan menindaklanjuti laporan masyarakat ini,” pungkas Matheos Matulessy. (tio/bfn)

Exit mobile version