Khusus Mobil, Bayar Parkir di Besakih Gunakan e-Money

khusus-mobil-bayar-parkir-di-besakih-gunakan-e-money
I Gusti Lanang Muliarta
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com – Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih resmi menerapkan penggunaan e- money untuk pembayaran smart parking Besakih, 11 September 2023 mendatang.

Sistem e-parking  untuk tahap awal baru diterapkan pada kendaraan jenis roda empat keatas saja. Biaya yang dikenakan masih sama seperti sebelumnya. Kendaraan ukuran kecil  dikenakan tarif Rp10 ribu, sedang  kendaraan ukuran besar Rp15 ribu.

“Saat ini e-money parkir baru kami terapkan untuk kendaraan roda empat, sedangkan  untuk  sepeda motor belum,” kata Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih,  I Gusti Lanang Muliarta, Sabtu (2/9/2023).

Dijelaskan, penggunaan e-money  itu dilakukan sehubungan operasional smart parking yang disiapkan pada fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.

“Sistemnya saat kendaraan yang masuk tetap buka plang masuk, keluar tinggal tempelkan kartu e-money maka otomatis akan dipotong saldonya. Kami ingin menerapkan teknologi  ini selain mempermudah transaksi juga untuk transparansi,” kata Muliarta.

Muliarta mengimbau, Bagi pemedek atau pengunjung yang belum memiliki kartu e-money  tidak perlu khawatir, karena badan pengelola melayani penjualan kartu dan pengisian saldo e-money. Artinya pemedek yang kehabisan  kehabisan saldo atau belum memiliki kartu e-money  bisa langsung diproses di Besakih.

“Kalo belum punya bisa beli kartu dan bisa top up langsung juga disini. Untuk kartu tanpa saldo harganya Rp35 ribu, sedangkan pengisian saldo bisa dilakukan mulai dari Rp50 ribu hingga Rp100 ribu, ” imbuhnya.

Muliarta meyakini, sebagian besar pemilik kendaraan roda empat sudah menggunakan e-money, sehingga penerapan smart parking diperkirakan bisa berjalan dengan lancar.

“Fasilitas penunjang menjelang penerapan smart parking sudah cukup memadai,  tapi kami masih melakukan beberapa perbaikan, salah satunya perbaikan plang parkir karena sempat rusak akibat ditabrak kendaraan saat berlangsungnya karya Ida Bhatara Turun Kabeh, bulan lalu,” pungkas Muliarta. (dev/tio/bfn)