Kisah Desak Putu Weniya, Usai Rumahnya Dirampok Orang tak Dikenal

banner 120x600


*Takut Dirumah Sendirian, Trauma Lihat Orang Bermasker

________________________________________________________________________________

Sambil memeluk anaknya yang baru berusia 3 bulan, Desak Putu Weniya Adnya Dewata (21) termenung. Tatapan warga Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ini sedikit menerawang, teringat tragedi perampokan yang menimpanya, Sabtu (13/4/2019) lalu.
_________________________

Pasca kejadian itu, tidurnya juga tidak pernah bisa tenang. Dia selalu khawatir kejadian serupa akan terulang, bila rumahnya yang berada di seputaran jalan protokol Gilimanuk-Denpasar, dalam kondisi sepi. “Sejak kejadian itu, saya selalu takut tinggal sendirian dirumah. Orang bermasker itu membuat saya trauma,” tutur ibu muda satu anak ini kepada balifactualnews, Selasa (16/5/2019).

Desak mengaku sehari-hari di rumah bersama dua anaknya. Anak pertama baru berusia tiga tahun, dan anaknya yang kedua berusia 3 bulan. Mertuanya yang laki juga jarang – jarang di rumah karena bekerja ke kebun. Sementara Gusti Ngurah Ketut Arga Wijaya (21) bekerja di Dusa Lembongan, Klungkung.

“Suami saya pulang dua bulan sekali. Dalam keseharian saya tinggal dirumah bersama anak-anak,” tuturnya.

Dikatakan saat kejadian suaminya Gusti Ngurah Ketut Arga Wijaya pergi ke Pekutatan untuk membeli bambu tusuk sate karena persiapan tiga bulan anaknya. Demikian juga mertuanya tidak di rumah.


Baca : Perampok Gasak Emas di Yehembang, Korban Dipukul, Anak Bayi Dibekap Bantal


Saat itu Desak baru selesai memandikan anak keduanya, tiba-tiba ada laki-laki bermasker langsung kamar dan mengancam.

“Dia masuk dan langsung memukul kepala saya dengan gelas. Dia juga sempat membekap anak saya dengan bantal. Bersyukur anak saya tidak apa-apa,” kenangnya. Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus dugaan perampokan yang membuat perhiasan emas milik korban senilai Rp 11 juta lebih berhasil dibawa kabur pelaku.

“Kasusnya masih kita dalami,” ucap Kapolsek Mendoyo Komisaris Polisi A.A Sukasana. (dod/tio)