KARANGASEM—KPU Karangasem akan mendistribusikan logistik Pemilu di wilayah terpencil pada H-1 pencoblosan. Hal itu dikatakan Ketua KPU Karangasem I Gede Krisna Adi Widana di sekretariat KPU, Selasa (9/4/2019).
Krisna mengakui, pendistribusian logistik Pemilu di TPS terpencil menemui sedikit kendala. Selain karena faktor cuaca, juga disebabkan karena beberapa TPS berada di daerah terpencil dengan medan sulit dan sulit dilalui kendaraan roda empat.
TPS terpencil itu, kata Krisna berada di di Desa Ban dan Wilayah Jatituhu, Kecamatan Kubu. Jalan menuju dusun tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Untuk dua wilayah ini kita berupaya untuk mendistribusikannya dengan maksimal dengan menggunakan kendaraan roda dua,” jelas Krisna.
Terkait persiapan logistik Pemilu secara keseluruhan, Krisna mengaku sudah mendekati rampung. Saat ini pihaknya tinggal memasukkan surat suara dan yang lainnya ke kotak suara sesuai dengan kotak suara pemilihan presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten,” terangnya.
Selain persiapan logistik sudah mendekati rampung, perihal pengamanan pendistribusian logistik Pemilu, KPU juga sudah melayangkan surat ke Polres Karangasem terkait pengawalan pendistribusian logistik ke ke masing-masing kecamatan.
“Dari gudang penyimpanan di GOR Gunung Agung, logistik Pemilu akan didistribusikan dan disimpan di masing-masing kantor camat, kemudian didistribusikan ke kantor desa. Dan pendistribusiannya akan kita lakukan H-3 pencoblosan,” terang Krisna.
Pendistribusian logistik di tingkat desa, lanjut Krisna, pihaknya juga meminta bantuan bantuan hansip, babinsa dan KPPS, untuk melakukan pengawalan. Pola pengawalan berlapis tersebut diharapkan logistik pemilu benar-benar aman dan tidak ada masalah saat pencoblosan pada 17 April nanti.(tio)