Kuatkan Pangan Masyarakat, Dana-Dipa Prioritaskan Sektor Pertanian

banner 120x600
Mantan anggota DPRD Karangasem, I Nengah Suardana  saat menghadiri kampanye zona genap calon Bupati Karangasem  nomor urut 1, I Gede Dana di Banjar Pegubungan, Desa Duda, Kecamatan Selat.

KARANGASEM, Balifactualnews.com—Pasangan calon Bupati dan calon Wakil  Bupati Karangasem nomor urut 1, I Gede Dana dan I Wayan Artha Dipa terus bergerak  menemui masyarakat  untuk menyampaikan program unggulan 5 tahun kedepan, jika terpilih menjadi  bupati dan wakil bupati Karangasem  dalam Pilkada 9 Desember mendatang.

Sektor pertanian menjadi salah satu program unggulan  dari lima program unggulan yang  dimiliki pasangan Dana-Dipa yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura dan didukung Partai Solidaritas, serta PKB itu.  Hal ini dilakukan guna menyikapi lesunya  dunia pariwisata di tengah bencana yang melanda dunia.

“Bali, khususnya  di Karangasem sangat bergantung pada sektor pariwisata. Tapi ketika ada bencana seperti pandemic Covid-19,  sektor pariwisata   menjadi mati suri.  Satu-satunya  pembangunan yang bisa menggairahkan  perekonomian masyarakat ada pada sektor pertanian. Astungkara kalau saya nanti terpilih menjadi bupati, pembangunan dibidang pertanian akan  menjadi program prioritas pembangunan di Karangasem 5 tahun ke depan,” ucap  Gede Dana saat melakukan kampanye  zona genap di Banjar Pegubugan dan Banjar  Dalem, Desa Duda, Kecamatan Selat, Selasa (6/10/20).

Simakrama Gede Dana di dua titik di Kecamatan Selat itu, didampingi Ketua Tim Independen Pemenangan Dana Dipa, tampak hadir  mantan anggota DPRD  Karangasem  I Nengah Suardana. Di Pegubugan, Gede Dana menggelar kampanyenya di rumah  I Kadek Mawa, sedangkan di Banjar Dalem  simakrama untuk mensosialisasikan visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui  Pembangunan Semesta Berencana menuju Karangasem Era Baru dilaksanakan di rumah  Komang Sudarta, masing-masing di hadiri 50 orang tokoh masyarakat.

Calon Bupati Karangasem nomor urut 01, I Gede Dana saat berkampanye di Banjar Dalem, Desa Duda, Kecamatan Selat

Gede Dana menegaskan, sektor pertanian dijadikan program skala prioritas   karena hampir 60 persen masyarakat Karangasem bergerak di sektor pertanian.  Sektor ini, kata pria asal Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, itu sekaligus  sebagai penguatan pangan masyarakat di tengah  lesunya perekonomian   akibat dilanda pandemi Covid-19  yang belum berkesudahan.

“Sektor pertanian harus kembali digerakkan, untuk mengantisipasi isu   perang dunia yang membuat pariwisata kita semakin  terpuruk,” ucapnya.

Sebelumnya Ketua Tim Independen Pemenangan Dana-Dipa, I Nengah Swadi,  mengatakan,   saat ini masyarakat Karangasem ingin perubahan.  Agar bisa mencapai hal itu perlu pemimpin yang dengan tulus  mengabdikan dirinya untuk Kabupaten Karangasem.

Menurut Swadi, Gede Dana    merupakan figure yang paling tepat untuk mewujudkan perubahan itu. Alasannya, komunikasi 1 jalur yang dibangun dengan pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah Pusat diyakini akan mampu mempercepat perbaikan pembangunan di Karangasem.

“Pak Gede Dana sangat wirang untuk memperbaiki Karangasem,  itu sebabnya beliau rela meletakkan jabatannya sebagai Ketua DPRD Karangasem padahal masih tersisa 4 tahun. Kalau beliu dapat amanah masyarakat  memimpin Karangasem, saya yakin Karangasem  yang kita cintai ini akan bisa lebih baik  dari yang sekarang,” ucapnya.

Demi membangun perubahan di Karangasem, Swadi  juga mengajak masyarakat  untuk memilih pemimpin yang rasional.   “Jangan karena sembako dan uang 100 ribu masyarakat tidak menentukan pilihan yang rasional. Saat ini Pak Gede Dana  figure yang paling tepat memimpin Karangasem 5 tahun kedepan,” ucapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat  Pegubugan, I Kadek Mawa,  meyakini kesederhanaan dan kepolosan Gede Dana akan mampu mebawa perubahan pembangunan menuju di Karangasem.  Dia juga berharap ,  jika terpilih nanti, Gede Dana bisa  menjadi  pemimpin  yang merakyat dan menyatu dengan masyarakat  demi kemajuan Karangasem 5 tahun kedepan.  (ger/tio/bfn)