Ketua Persit dan Dandim Karangasem Kunjungi Lapas Perempuan Karangasem
KARANGASEM—Lapas Karangasem blok perempuan mendapat kunjungan khusus dari ibu ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Kodim 1623 Karangasem. Kunjungan dipimpin langsung Ketua Persit, Nyonya Bima Santosa. Hadir juga saat itu Pembina Persit Karangasem Letkol Inf Bima Santosa yang juga Dandim Karangasem.
Kedatangan para istri TNI Kodim 1623 Karangasem itu disambut 14 orang napi wanita, satu diantaranya napi narkoba bernama Grace.
Kepala Lapas Karangasem Karangasem Rockidam mengatakan, kunjungan Persit Candra Kirana Karangasem sangat berguna dan sangat menghibur anak-anak binaan.
“Saat ini kegiatan napi dan tahanan blok wanita tidak banyak. Mereka juga terkadang jenuh,” ucap Rockhidam.
Menghapus kejenuhan itu, Rockhidam berencana akan memperdayakan napi wanita yang menjadi binaan Lapas Karangasem dengan membuat Catering dan juga londre.
“Barangkali dengan kegiatan seperti ini, tidak sekadar melepas kejenuhan tapi juga akan bisa menafkahi mereka,” jelas Rockhidam.
Sementara itu dalam kunjungan kemarin Persit membawa bingkisan buat napi wanita. Kunjungan kali ini juga dalam rangka Hut Persit. Kedepan menurut Nyonya Bima akan dilakukan kunjungan rutin.”Kami memang tidak bisa membantu apa apa, namun setidaknya bisa menghibur mereka,” ujarnya. sekalipun dinyatakan bersalah namun mereka ini belum tentu juga orang jahat. Bisa saja mereka hilap dan perlu tetap mendapat perhatian secara manusiawi.
Kalapas sendiri sangat terbuka dengan kunjungan seperti ini,karena mereka di tahanan bosan dan jenuh. Kunjungan seperti ini akan sangat menghibur mereka.
Selama ini juga ada kerjasama dengan gereja untuk menggelar kegiatan di Lapas. Sementara duakui Rochidam kalau bantuan dari luar susah ada. Kecuali memang mereka yang terketuk hatinya memperhatikan anak anak binaan di Lapas.
Sementara itu Dandim mengatakan kalau kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi. Setidaknya bisa menjadi motivasi mereka dan saat keluar nanti bisa hidup lebih baik.
Bahkan silaturahmi seperti ini bisa berlanjut saat mereka keluar dari lapas nanti dan hidup kembali berbaur dengan warga masyarakat.
Nyonya Bima sendiri mengaku baru kali ini bisa berkunjung ke Lapas. Awalnya dia takut berkunjung karena informasinya ketat dan seram seram. “Ternyata tidak serem malah penghuninya cantik dan ramah ramah,” ujarnya. Sementara untuk bingkisan dia juga sempat binggung mau kasi apa.
Sementara saat kunjungan ke blok wanita, ibu Persit sempat bercengkrama dengan napi wanita. Ada juga napi yang sakit. Selain itu ibu ibu persit juga banyak berbincang dari luar terali besi dengan tahanan yang di sel karena kedapatan membawa HP. Dia adalah Grace asal Manado. Wanita cantik berusia 28 tahun ini adalah tahanan Narkoba. Dia mengaku di sel selama dua minggu karena kedapatan menggunakan HP.