Ilustrasi Tempo.Co (Unay Sunardi)
KARANGASEM, Balifactualnews.com—Seorang warga Banjar Pesaban Kaler, Desa Pesaban, Kecamatan Rendang, Karangasem, bernama Ni Wayan Suartini (71) ditemukan tergeletak di tengah jalan jurusan Rendang-Klungkung, Jumat 9 Juli 2021, pagi tadi.
Dari luka-luka yang diderita, ada dugaan korban tabrak lari, menyusul kejadian pada pukul 05.00 Wita itu, suasana jalan raya Pesaban sangat gelap akibat lampu penerangan jalan di padamkam. Korban mengalami luka-luka di kepala ,kaki kirinya patah dan sekarang di rawat di UGD Rumah Sakit Klungkung
Perbekel Desa Pesaban, I Gede Widiasa, dikonfimasi melalui sambungan telepon, membenarkan hal itu. Dia mengatakan, kasus tabrak lari yang menimpa korban dilihat oleh salah seorang warganya yang kebetulan akan berbelanja ke warung.
“Rumah korban ada di pinggir jalan raya. Pas mau menyeberang jalan untuk berbelanja ke warung yang ada di depan rumahnya (timur jalan raya. Red) ada sepeda motor melintas dan langsung menabraknya,” jelas Widiasa.
Sayangnya, baik warga maupun Widiasa tidak mengetahui nomor polisi sepeda motor yang menabrak korban itu. Pasalnya saat menabrak korban, pengendara sepeda motor itu langsung kabur menuju arah Klungkung, dan suasana pagi itu masih gelap. “Kami berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku tabrak lari warga kami ini,” pinta Widiasa.
Dia juga mengatakan, kasus tabrak lari yang menimpa warganya itu tidak terlepas karena gelapnya situasi jalan raya akibat adanya kebijakan pemerintah untuk mematikan lampu penerangan jalan dari pukul 20.00 Wita hingga pukul 05.00 Wita. Pemadaman lampu penerangan jalan itu dilakukan guna mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menurut Widiasa, kebijakan pemerintah itu sangat bagus, namun karena aktivitas masyarakat di desanya sangat padat di pagi hari pihaknya berharap agar lampu penerangan jalan bisa dinyalakan lebih awal. “Kalau bisa untuk pagi hari, pemerintah sudah bisa menyalakan lampu penerangan jalan mulai pukul 04.00 Wita, karena pada jam itu aktivitas masyarakat sangat padat,” harapnya. (ger/bfn)