KARANGASEM, Balifactualnews.com—Salah satu penggiat sosial di Bali, Fauzi Sandhi, terus membangun semangat pluralisme dan merekatkan persaudaraan antar semua kalangan . Langkah ini dilakukan guna menjaga kedamaian Bali, termasuk di Karangasem.
Pria asal Kecicang, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, menyuarakan hal itu, karena dia tidak ingin masyarakat Bali dan Karangasem terkotak-kotak, terlebih menjelang Pemilu 2024.
“Budaya ketimuran yang masih melekat di Bali sudah sepatutnya kita berfikir secara luas dalam menjaga kebhinekaan. Siapapun yang melakukan tindakan intoleransi harus dilawan, karena itu tidak sesuai dengan budaya yang ada di Bali termasuk di Karangasem,” kata pria yang saat ini berupaya mengembangkan sayap kegiatan sosialnya dengan maju menjadi calon legislatif DPRD Provinsi Bali dari daerah pemilihan Karangasem melalui kendaraan Partai Keadilan Sejahtera.
Menurut Fauzi Sandhi, pluralisme merupakan konsep yang penting dalam masyarakat multikultural, dimana individu-individu dengan latar belakang yang berbeda hidup bersama dalam harmoni.
“Jauhkan dulu kepentingan kelompok, karena dalam pluralisme perbedaan itu diakui, dihormati dan dianggap sebagai sumber bagi masyarakat. Kalau di Bali pluralisme itu sama dengan Tat Twam Asi, Aku adalah Kamu, Kita ini sama dan tak ada bedanya karena semuanya berasal dariNya. Kalau ini bisa dikedepankan, saya sangat meyakini kedamaian dan kasih sayang antar sesama selamanya akan tercipta dengan baik,” pungkas Fauzi Sandhi. (tio/bfn)