Maksimalkan Pelayanan, Perumda Tirta Tohlangkir Wajib Tekan Kebocoran

focus-gede-dana-doakan-tim-sepakbola-karangasem-masuk-final
Bupati Gede Dana
banner 120x600

KARANGASEM, Balifactualnews.com — Banyaknya jaringan pipa PDAM yang bocor karena termakan usia, Bupati Karangasem I Gede Dana terus mengingatkan agar manajemen Perumda Tirta Tohlangkir untuk selalu berupaya mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat.

Menurut Bupati Gede Dana, peningkatan pelayanan tak sebatas menghitung kuantitas layanan yang sudah dilakukan, namun sebagai perusahaan milik masyarakat, Perumda Tirta Tohlangkir harus mampu menekan tingkat kebocoran sehingga distribusi air minum ke pelanggan terus berjalan lancar.

“Kebocoran PDAM masih sangat tinggi, ini dikarenakan jaringan pipa yang dimiliki semuanya sudah tua, karena rata-rata dibangun dibawah tahun 1945. Meminimalisir tingkat kebocoran majemen Perumda Tirta Tohlangkir wajib melakukan pengecekan pipa yang ada,” ucap Bupati Gede Dana saat menghadiri peringatan Hut ke-46 Perumda Tirta Tohlangkir, belum lama ini.

Melihat kondisi pipa distribusi air minum PDAM banyak yang sudah tua, Bupati berharap, Perumda Tirta Tohlangkir segera melakukan peremajaan dan meningkatkan inspraktutur yang ada. Hal itu dinilainya sangat penting, agar masyarakat sebagai pelanggan benar-benar merasakan kepuasan atas pelayanan yang diberikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu.

“Karangasem memiliki banyak sumber mata air, tapi kalau banyak kebocoran tentu airnya akan terbuang percuma dan pelanggan hanya dapat anginnya saja. Harus segera disikapi agar keluhan pelanggan semacam ini tidak terus terulang,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Gede Dana menghimbau manajemen Perumda Tirta Tohlangkir untuk menjaga sumber-sumber mata air yang ada dan harus dipetakan dengan baik. Menurut Bupati penyelamatan sumber mata air itu sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas.

“Sumber-sumber mata air itu wajib diselamatkan, kalau tidak dijaga dengan baik tentu akan berimbas pada krisis air. Saya tidak ingin Karangasem yang memiliki sumber mata air murni, hanya gara-gara sember mata air tidak dirawat dengan baik malah PDAM-nya menggunakan air limbah sebagai air PDAM,” sentil Bupati. (ger/bfn)