Kebijakan Bupati itu digeber dihadapan awak media, Rabu (15/4/20) di kediamannya di Jro Subagan Karangasem. “Tim medis yang menangani pasien positif covid-19 akan kita berikan dana insentif yang bervariasi sesuai dengan keahlian yang dimiliki masing-masing,” jelas Mas Sumatri.
Bupati merinci, untuk tenaga dokter spesialis pihaknya akan memberikan tunjangan insentif sebesar Rp 10 juta, dokter umum Rp 7,5 juta, perawat Rp 5 juta dan asisten tenaga kesehatan Rp 3,5 juta.
“Bukan hanya insentif saja, kita juga memberikan asuransi kemarin bagi bagi tenaga medis yang gugur dalam menjalankan tugas. Besarannya mencapai Rp 100 juta. Tapi kita tidak menginginkan itu terjadi. Saya pribadi selalu berdoa, agar semua warga termasuk para dokter yang menangani pasien positif Covid-19 selalu dikarunia kesehatan, dan dijauhkan dari paparan wabah ini,” ucap Mas Sumatri.
Mas Sumatri juga mengaku sangat mengapresiasi kinerja tim medis dan paramedis RSUD Karangasem dalam melakukan penanganan terhadap pasien positif corona. Menurutnya apa yang dilakukan tenaga medis selama ini sudah sangat bagus di tengah minimnya APD yang dimiliki.
“APD untuk tim medis dan para medis yang menangani pasien positif Covid-19 di RSUD Karangasems segera akan kita rialisasikan. Anggarannya sudah ada. Semuanya bersumber dari relokasi anggaran APBD 2020,”
pungkas Mas Sumatri (tio/son/bfn)
