KARANGASEM, Balifactualnews.com — Ada yang unik ditampilkan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Karangasem saat mendaftar ke KPU, Minggu (14/5). Selain membawa 45 berkas bakal calegnya, partai anyar besutan I Gede Pasek Suardika itu, juga menampilkan joged bungbung dan tarian Gebug Ende.
Ketua Pimpinan Cabang PKN Karangasem, Wayan Mustika Eko Yudha, ditemui usai mendaftarkan bakal calegnya, mengatakan, tarian joged bungbung yang ditampilkan di areal kantor sekretariat KPU, merupakan dalam upaya menghibur para komisioner KPU dan pegawai yang ada disana di tengah penatnya melakukan segala tahapan pemilu 2024 termasuk tahapan pendaftaran bakal caleg.
Baca Juga : Long March 1 Km ke KPU, Gerindra Karangasem Daftarkan Bacaleg Perempuan Melebihi Kuota
“Kami sadari tugas KPU menjelang Pemilu 2024 sangat padat. Di tengah kepenatan ini kami berusaha untuk memberi hiburan joged bungbung,” kata Mustika Eko Yudha.
Tarian Gebug Ende khas tarian tradisional Desa Seraya yang dihadirkan saat pendaftaran bacaleg PKN ke KPU, kata Eko Yudha sebagai simbul perjuangan Nusantara. “Kami ingin membangkitkan kejayaan Nusantara. Gebug Ende yang kami bawa juga sebagai simbol perjuangan dari PKN dalam memenuhi aspirasi masyarakat yang selama ini masih diabaikan,” ucap Eko Yudha.
Pendaftaran bacaleg PKN ke KPU Karangasem, juga mendapat pengawalan dari Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Bali, diantaranya Kadek Cita Ardana Yudi (sekretaris Pimda) dan pengurus lainnya. Eko Yuda menambahkan, komposisi bacaleg PKN yang didaftarkan ke KPU Karangasem terdiri dari tokoh masyarakat, politisi lintas partai dan sebagian besar kader PKN, lengkap di 6 dapil.
Baca juga : Gebug Ende, Tradisi Desa Patas untuk Memohon Hujan
“Daftar bacaleg yang kami setorkan masih memungkinkan untuk berubah karena juga memungkinkan untuk melakukan hal itu,” terangnya.
Terhadap kemukingan itu, PKN Karangasem, masih membuka ruang untuk kader partai lain untuk masuk menjadi bakal caleg dari PKN.
“Kami sangat welcome jika ada diantara kader partai lain yang mau bergabung ke PN PKN. PKN sangat membuka pintu yang selebar-lebarnya untuk hal ini, apalagi terhadap kader partai lain yang tidak diakomodir partainya untuk maju menjadi caleg,” tandas Eko Yudha (tio/bfn)
