KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kelangkaan minyak goreng mulai melanda Karangasem. Imbas inflasi disebut-sebut menjadi penyebab semua itu. Bahkan kelangkaan tersebut sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Pantau di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Karangasem, Rabu (8/2) menyebutkan, semua pedagang kebutuhan pokok yang ada di Pasar Subagan dan Pasar Amlapura Timur, mengeluh akan sulitnya mendapatkan minyak goreng dalam bentuk kemasan itu.
Mengantisipasi kebutuhan konsumen, para pedagang melayaninya dengan menjual minyak goreng curah.
“Minyak goreng kemasan masih langka, dan konsumen (masyarakat) sekarang beralih menggunakan minyak curah,” kata Ni Wayan Asti salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Subagan.
Kelangkaan minyak goreng juga terjadi di Pasar Amlapura Timur. Ni Komang Sudartini, salah seorang pedagang kebutuhan pokok di pasar tersebut menuturkan, minyak goreng, khususnya merk Minyakita sudah kehabisan stock tidak stok sejak sebulan yang lalu dan sampai saat ini tidak ada pasokan. Dia mengaku tidak tahu, penyebab hilangnya minyak tersebut dan pihak distributor sampai saat ini belum ada memberi kabar berkaitan langkanya minyak goreng tersebut.
“Saat masih ada stock, minyak goreng merk Minyakita memang sangat laris. Bahkan warga, tidak mau beli minyak goreng dengan merk yang lain,” ujarnya.
Sudartini, mengatakan, semenjak minyak goreng merk Minyakita tidak ada lagi, kini masyarakat mulai beralih membeli minyak curah. “Sekarang hampir semua yang datang pasti belinya minyak curah,” kata Sudartini, seraya menambahkan, minyak goreng Minyakita diburu konsumen karena harganya sangat murah. (tio/bfn)
