KARANGASEM, Balifactualnews.com–Kunjungan wisatawan ke Museum Lontar Dukuh Penaban, Kelurahan Karangasem, terus membaik. Data yang diinput hingga Oktober tahun ini (2023), tercatat wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut mencapai 3 ribu lebih.
Bendesa Adat Dukuh Penaban, I Nengah Suarya, mengatakan, membaiknya tingkat kunjungan wisatawan tersebut tak terlepas dari berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
“Kalau dihitung dari tahun 2018, wisatawan yang berkunjung ke Museum Lontar Dukuh penaban mencapai 25.766 orang. Tapi, khusus untuk tahun 2023, kunjungan wisatawan dari bulan Januari hingga pertengahan bulan Oktober sebanyak 3.287orang,” ungkap Suarya, seraya menambahkan, bahwa kunjungan wisatawan domestik dengan wisatawan mancanegara jumlah hampir sama.
Sementara itu, seiring semakin membaiknya tingkat kunjungan wisatawan tersebut, kata Suarya, Desa Adat Dukuh Penaban kini melakukan perbaikan fasilitas Museum Lontar berupa bangunan Bale Lantang yang roboh akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang beberapa bulan lalu.
Pembangunan Bale Lantang tersebut menggunakan dana bantuan CSR sebesar Rp 240 juta, pengerjaanya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu dan saat ini sudah hampir rampung.
“Proses pengerjaan bangunan Bale Lantang kami libatkan tenaga kerja (tukang) yang ada di desa. Melihat progres yang ada, sata optimis dua minggu lagi proses pembangunan Bale Lantang sudah kelar. Selain untuk tempat rapat bagi masyarakat yang mau melakukan kegiatan di museum, bangunan ini juga digunakan untuk acara pameran dengan kapasitas 100 orang lebih. Museum Lontar Dukuh Penaban juga memiliki fasilitas lain berupa wantilan Singarsa Gosana dengan kapasitas 75 orang,” pungkas Suarya. (tio/bfn)