Naas, Lakalantas Maut Hilangkan Nyawa Seorang Pelajar

banner 120x600

Ilustrasi


KLUNGKUNG, balifactualnews.com – Seorang siswa yang diketahui bernama Sang Putu Julianta (18) pelajar, Alamat Jl. Dahlia, Lingk. Kemoning Klod, Kel. Semarapura Klod, Kabupaten Klungkung, diketahui meninggal ditempat karena mengalami kecelakaan lalu lintas akibat menabrak sebuah Light Truck DK 9373 BG di kawasan Jalan Raya Gunaksa, Dawan Klungkung.

Kecelakaan tabrakan maut yang terjadi Kamis, 3 Mei 2021 sekitar pukul 4.45 Wita ini sempat membuat heboh warga sekitar TKP. Korban diketahui meninggal ditempat akibat tabrakan maut tersebut mengalami luka berat serta luka lecet pada bagian punggung dan tangan kiri, hidung dan kedua telinga mengeluarkan darah.

Kanit Laka Polres Klungkung Iipda Ida Bagus Ketut Wardana membenarkan adanya laka lantas maut dengan korbannya meninggal dunia di TKP.

Menurutnya korban Sang Putu Julianta (18) mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter DK 4743 NB karena kelalaiannya menabrak Light Truck DK 9373 BG yang mau belok dengan menyalakan lampu sign, ditabrak korban dengan kecepatan lumayan sehingga korban sampai terpental.

Sementara itu Identitas pengendara Light Truck DK 9373 BG  Komang Wihadi (43) alamat Br. Patus, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung tidak mengalami luka apapun.  Namun kerugian materiil diperkirakan sekitar RP. 1.000.000

Lebih jauh Kanit Laka Ida bagus Ketut Wargana menuturkan melalui pesan Whatsapp, awal mula kejadian berawal dari Light Truck DK 9373 BG dari arah barat menuju ke timur, sedangkan dari arah yang sama dibelakang bergerak Spm Yamaha Jupiter DK 4743 NB, mendekati Tkp Light Truck DK 9373 BG menyalakan reting kanan berbelok ke kanan sampai jalur kanan atau Selatan.

“Naasnya seketika Truck tersebut ditabrak dari samping oleh sepeda motor Yamaha Jupiter DK 4743 NB yang dikendarai korban Sang Putu Juniarta. Laka lantas ini terjadi karena faktor kelalaian dimana korban pengendara Spm Yamaha Jupiter DK 4743 NB tidak menjaga jarak dan tidak memperhatikan ada kendaraan yang berbelok didepannya saat mendahului sehingga menjadi penyebab terjadinya laka lantas tersebut,” Ujar Kanit IB Ketut Wardana menjelaskan.(ana/ger/bfn)