Ni Coning, Berharap Bantuan Pangan Non Tunai

KARANGASEM—Warga miskin di Karangasem, Bali, berharap pemerintah setempat secepatnya mencairkan bantuan pangan non tunai (PNT). Bantuan tersebut dinilai sangat mendesak, menyusul kondisi ekonomi Karangasem yang belum pulih benar.

Harapan pencairan bantuan PNT itu disampaikan langsung Ni Coning, warga miskin asal Temega Sukra, Kelurahan Padangkerta, Karangasem, Jumat ( 22/3/2019), pagi tadi.

Pantauan dilapangan, kondisi kehidupan nenek berusia 84 tahun ini sungguh sangat memperihatinkan. Usianya yang sudah semakin uzur, membuat wanita miskin ini tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam kesehariannya, dia hanya terbaring dilantai rumah, karena kakinya sudah tidak bisa lagi di dilangkahkan.

Selama berdiam diri di rumah gubuknya, Coning hanya dirawat anaknya I Wayan Merta Coning. Sementara adiknya Ni Ketut Rai (alm) baru meninggal dunia empat hari lalu.

Gede Mertha, Kepala Lingkungan Temega Sukra, mengatakan, salah satu warga miskinnya itu masuk daftar warga miskin pertama di Kelurahan Temega Sukra.

“Pemerintah (Pemkab Karangasem) sudah memberi perhatian. Selain mendapatkan Kartu Perlindungan Sosial, Kartu keluarga Sejahtera, dan KIS. Coning juga sudah mendapakan bantuan rehab rumah juga dapat pada 2014,” ucapnya.

Coning sendiri sudah merasakan perhatian Pemkab Karangasem itu. Hanya saja dia masih berharap bantuan pangan non tunai dari pemerintah secepatnya bisa dicairkan.“Usalan sudah November lalu, tapi sampai sekarang belum bisa masuk. Katanya sih usulan yang diserahkan ke Pusat masih belum valid,” jelas Mertha.

Pihaknya berharap, Coning bisa mendapatkan bantuan itu, karena sebelumnya setiap bulan dia mendapatkan bantuan beras sejahtera dari Pemerintah (rda/tio)