“Pagi itu anak saya terjebak, saat akan keluar rumah kepala dan dadanya tertimpa reruntuhan tembok batako”
( Nengah Puja/ orang tua korban )
Korban Ni Luh Mariani dan rumahnya yang roboh digoncang gempa berkekuatan 4,8 magnitudo
KARANGASEM,Balifatuanews.com—Bencana gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo, Sabtu 16 Oktober 2021, dini hari membuat nyawa Ni Luh Mariani (3) melayang. Bocah asal Banjar Dinas Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, itu meninggal dunia, setelah kepala dan dadanya tertimpa reruntuhan bangunan.
“Pagi itu anak saya terjebak, saat akan keluar rumah kepala dan dadanya tertimpa reruntuhan tembok ,” ucap I Nengah Puja, orang korban.
Puja menuturkan, pagi itu suasana di rumahnya gelap, tiba-tiba bumi bergetar, dan 9 orang penghuni yang ada di rumahnya semburat keluar. Dalam situasi panik, dia tidak bisa menyelamatkan nyawa anaknya. Gempa yang berlangsung selama 5 detik itu secara kilat merubuhkan bangunan rumahnya.
Baca Juga :
- Korban Gempa 4,8 M Karangasem, 3 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit
- 1 Tewas, Gempa Tektonik 4,8 M Rusak Puluhan Rumah dan Pelinggih Pura di Karangasem