Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem (kanan) menjadi calon tunggal penjaringan calon bupati yang dilakukan di internal partai. Pagi ini formulir pendaftaran diserahkan ke panitia penjaringan DPC PDIP Karangasem
KARANGASEM, Balifactualnews.com Sesuai batas waktu pengambilan blangko pendaftaran calon bupati dan wakil bupati 2020 yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Karangasem sudah berakhir sejak Senin (16/9/19) lalu.
Namun sudah sebulan lebih penjaringan dilakukan, pendaftaran sepi peminat. Itu terjadi karena koalisi merah kuning yang dibangun PDI Perjuangan bersama Golkar di Karangasem sudah semakin menguat. Ini juga diakui Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem I Gede Dana.
“Semua kader tidak ada yang berani mengambil blangko pendaftaran karena mereka sudah mengetahui kalau kita sudah membangun koalisi dengan Golkar,” kata Gede Dana, Rabu (18/9/19) pagi tadi.
Baca :
- Hormati Gede Dana, Purwa- Darmini Urungkan Niat Maju Pilkada Karangasem 2020
- Penjaringan Calon Bupati, PDIP Karangasem Mengarah ke Calon Tunggal
- Ini Dia Komposisi Alat Kelengkapan Dewan Karangasem
- Sapu Besih AKD, Koalisi Gotong Royong DPRD Karangasem Secepatnya Bahas KUPA 2019
Dari jadwal yang sudah ditentukan tim penjaringan bakal calon bupati DPC PDI Perjuangan Karangasem, Rabu hari ini dijadwalkan penyerahan formulir pendaftaran sebagai persyaratan memastikan kader non kader yang melamar menjadi bakal calon bupati melalui kendaraan moncong putih.