BULELENG, Balifctualnews.com – Partai Gerindra ternyata sangat peka terhadap perkembangan pemilih. Diketahui bahwa saat ini pemilih dari kaum milenial sangat potensial maka Gerindra pun mendeklarasikan diri sebagai partainya kaum milenial. Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng, Gede Harja Astawa, usai mendaftarkan bakal Caleg Gerindra ke KPU Kabupaten Buleleng, pada Minggu (14/5/2023).
“Kita berharap seperti yang disampaikan Pak Prabowo bahwa partai Gerindra adalah partainya kaum milenial. Kita pasang beberapa caleg mileneal berkondisi seperti itu. Di kota juga ada yang berkondisi seperti itu,” tegas Harja Astawa menyampaikan instruksi Prabowo.
Terkait jumlah bakal Caleg yang didaftarkan ke KPU Buleleng, Harja Astawa mengatakan bahwa Gerindra Buleleng mendaftarkan 45 bakal Calegnya. “Caleg yang Partai Gerindra Kabupaten Buleleng daftarkan berjumlah 45 orang. Tadi di dalam kita mengikuti proses sekitar 15 menitan dan kita semua dinyatakan sudah lengkap, kuota perempuan juga sudah memenuhi ketentuan KPU. jumlahnya Dapil Kota 3, Gerokgak 2, Dapil Banjar 2, Busungbiu 1, Sukasada 2, Seririt 2, Kubutambahan 2, Tejakula 2, dan Sawan 3,” jelasnya.
Harja Astawa menambahkan, untuk DPRD Provinsi Bali, Partai Gerindra sudah memenuhi kuota. “Kita memenuhi kuota 12 untuk kita (Dapil Buleleng). Kuota perempuan juga terpenuhi 4 orang. Caleg Provinsi adalah saya sendiri, Pak Nyoman Ray Yusha, kemudian Pak Ketut Jengiskan, Pak Jimmy, ada Pak Agus Sewi Putra, Pak Suka, kemudian Pak Sandi,” ungkapnya.
“Yang penting, instruksi dari Pak Prabowo, kita kerja dengan baik, santun, dekat dengan masyarakat, membantu masyarakat, setidaknya jangan membuat masyarakat susah. Pesan Pak Prabowo bahwa Pak Prabowo bukan petugas partai tetapi petugas rakyat. Itu pesan untuk seluruh kader di Indonesia,” pungkas Harja Astawa. (tya/bfn)