DENPASAR, Balifactualnews.com – Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir 2,5 tahun, benar benar membuat para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di kapal pesiar ikut merasakan keterpurukan ekonomi global. Namun pasca pandemi, para pejuang devisa itu bisa tersenyum, pasalnya kapal pesiar tempat mereka berjuang mencari nafkah beroperasi lagi dan mulai memanggil untuk bisa berlayar kembali.
Tak hanya memanggil PMI yang sudah terlebih dahulu bekerja, perusahaan perusahaan pelayaran itu merekrut pekerja baru, melalui agent agent profesional yang sudah banyak memberangkan PMI ke kapal pesiar. Salah satunya adalah PT. Ratu Oceania Raya Bali yang beralamat di Pondok Indah No.18x, Ubung, Kaja, Kota Denpasar.
I Nengah yasa Adi Susanto, praktisi penempatan pekerja kapal pesiar kepada media ini Rabu(1/2/2023) mengatakan, pasca merebaknya pandemi COVID-19 antusiasme masyarakat Bali untuk bekerja di kapal pesiar mengalami peningkatan signifikan.
“Mereka yang berminat bekerja di kapal pesiar ini sudah menunggu selama kurun waktu 2 hingga 2,5 tahun lamanya. Para pekerja migran ini akanberkompetensi untuk menjadi pahlawan devisa bagi negaranya dan menimbulkan multiplayer effect bagi Bali,” katanya.
Adi Susanto yang akrab disapa Jro Ong ini menjelaskan, tahun 2023 ini, pihaknya melalui PT. Ratu Oceania Raya Bali sudah memberangkatkan lebih dari 3.800 orang, 800 new hiring dan 3.000 repeater.
“Kami sangat bersyukur, tahun ini banyak yang sudah berlayar lagi. Mereka sudah lama menunggu. Tentu mereka bisa memberikan multiplayer effect, dari hasil kerja mereka bisa memberikan roda perekonomian bagi keluarga, misal salah satunya membangun rumah,” imbuh Jro Ong.
Ditambahkannya, PT. Ratu Oceania Raya Bali pada November 2022 lalu juga berkolaborasi dengan Disney Cruise Line mengadakan “ Disney Cruise Line Career Day Presentation” mendatangkan narasumber langsung dari Disney Cruise Line yakni Mary Ellen Winsor (Disney Director of Recruitment), Missy Greco (Disney Signature Experience Recruitment) dan Brian McLaughlin (Disney Senior Recruiter) yang diikuti oleh 310 peserta secara off line dan 1.105 orang mengikuti melalui Zoom Meeting.
Di bulan yang sama itu lanjutnya, sebanyak 163 Pekerja Migran Indonesia dilepas PT. Alwihdah Jaya Sentosa (AJS) kantor cabang Bali untuk bekerja ke New Zealand sebagai pemetik buah apel melalui perusahaan Bostock New Zealand Limited.
“Para Pahlawan Devisa ini rata-rata sudah bekerja lebih dari 5 tahun Mereka bekerja selama 6 sampai 7 bulan kontrak dan selanjutnya libur selama kurang lebih 5 bulanan dan balik lagi setiap bulan November setiap tahunnya,” beber Adi Susantio yang juga menjabat sebagai Kepala kantor cabang PT. AJS Bali tersebut, seraya mengapresiasi atas lancarnya proses dari menyiapkan dokumen mereka sampai proses pengurusan visa berjalan dengan lancar hingga PMI yang sebagian besar berasal dari Bali ini bisa berangkat sesuai jadwal yang telah diberikan oleh pihak perusahaan di New Zealand.
Bahkan di akhir bulan Januari 2023 ini, sebanyak18 kandidat Massage Therapist yang telah selesai mengikuti Training dari London Wellness Academy (LWA) di Mandara SPA beberapa telah bergabung untuk bekerja ke Celebrity Cruise dan Royal Caribbean,” pungkasnya. (ger/bfn)