SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Sepertinya Kabulaten Klungkung belakangan ini darurat sampah,kondisi ini sempat mengundang keprihatinan Plt Bupati Klungkung Made Kasta. Malah beliau sempat mengumpulkan Perbekel maupun lurah untuk mendengarkan keluhan mereka.
Kondisi sampah yang teronggok tidak terangkut malag nampak disejumlah desa yang sempat terpantau menumpuk.Kondisi ini malah memperparah situasi di TPA Sente yang nampak sampah menggunung sampai over load kejalan raya.
Fakta anyar malah sampah dipasar Galiran juga menumpuk tidak terangkut beberapa hari belakangan ini. Para pedagang dipasar Galiran malah mengaku harus berjualan dengan bau busuk menyengat sampah yang beberapa hari tidak terangkut.
Para pedagang ditemui antara lain Pedagang kopi Ketut Budiasa menyatakan dirinya terpaksa harus jualan dengan bau membusuk dan menyengat. ” ya apa boleh buat baunya sampah ini sudah membusuk. Hampir dua minggu ini belum diangkut ,kami keberatan dengan kondisi ini. Apalagi lalat sangat banyak berterbangan terpaksa disiram dengan air panas agar mati,”ungkapnya.
Hal yang sama dikeluhkan oleh pedagang sate ayam Wayan Sutama asal Nusa Penida.Dirinya mengalami hal yang sama tidak tahan dengan bau busuk yang menyengat.
Terkait kondisi sampah dipasar Galiran ini dihubungi melalui sambungan telpon WA Kepala UPT Pasar Galiran Komang Sugiarta ,ada nada sambung namun tidak diangkat yang bersangkutan
Sementara Kadiskop UKM Perindag Klungkung Wayan Ardiasa,dihubungi Kamis(14/12/2023) menyatakan keheranannya. Dia memastikan harusnya sampah dipasar Galiran tersebut diangkut ke TOSS Karangdadi.
“Masak tidak terangkut. Sebentar saya cek kepasar Galiran. Jika benar seperti itu kita minta segera sampahnya dipilah dulu dan kita suruh segera diangkut dan dibuang ke TOSS Karangdadi karena TPA Sente ditutup,” pungkasnya. (Roni/bfn)