DENPASAR, Balifactualnews.com –Panahan Walikota Cup yang mempertandingkan 5 kategori dengan 4 divisi perorangan akhirnya mulai dipertandingkan di Lapangan SMPN 2 Denpasar. Walikota Cup panahan yang akan berakhir pada 4 Juni 2023 tersebut diikuti total 126 peserta baik dari kalangan pelajar, klub maupun umum.
“Kami ikuti permintaan KONI Denpasar dimana Walikota Cup merupakan ajang pembinaan dan prestasi atlet Denpasar, maka peserta atau pemanah putra dan putri yang mengikuti even ini murni dari Denpasar. Apalagi di Denpasar untuk pemanah jumlahnya cukup banyak termasuk para pemanah regenerasi dan berusia muda,” tutur Ketua Umum Pengkot Perpani Denpasar I Nyoman Mardika pada saat hadir pada hari pertama panahan Walikota Cup digelar, Jumat (2/6/2023).
Ditegaskannya, pada even ini para pemanah Denpasar yang turun pada Porprov Bali 2022 lalu atau pemanah kejurnas termasuk pemanah pra-PON Bali baik putra atau putri yang mayoritas masih muda, tidak diperbolehkan ambil bagian.
“Pastinya kami tidak memperbolehkan karena dengan Walikota Cup ini kami ingin memunculkan para pemain regenerasi atau pemanah lapis kedua Denpasar agar muncul. Kalau pemanah muda Denpasar yang minimal turun di Porprov Bali 2022 lalu ikut, ya pastinya pemanah lapis dua atau pemanah regenerasi Denpasar pastinya akan kalah bersaing,” tegas Mardika yang juga dosen itu.
Sedangkan, Wakil Ketua I Perpani Denpasar Infithar Fajar Putra didampingi Sekretaris Umum (Sekum) Perpani Denpasar Edi Pramono menjelaskan, kategori yang dipertandingkan yakni pemanah Usia 9 (U9), U12, U15, U18 dan umum tapi yang sifatnya pemanah pemula.
“Sementara 4 divisi yang dipertandingkan tak lain yakni divisi nasional, recurve, compound dan barebow. Sementara jarak bidikan yang dipertandingkan yakni jarak 10 meter, 20 meter, 30 meter, 40 meter, 50 meter, 60 meter dan 70 meter,” demikian Fajar Putra. (ena/bfn)