Pemberian KUR Dikeluhkan, Diduga Pilih Kasih

Ketua DPRD

 

 

 

KARANGASEM—Pemerintah pusat cukup perhatian terhadap masyarakat  dan usaha kecil. Salah satu langkah adalah dengan pemberian KUR. Namun sayang kredit usaha rakyat ini terkesan tidak maksimal. Karena ternyata pengusaha kecil sulit mengakses KUR. Hal ini sempat dikeluhkan Gede Suartawan asal Selat. Dirinya mengaku kecewa dengan sistem pencarian KUR. Awalnya dia sempat dijanjikan untuk bisa mendapat KUR. Dia pun mengurus persyaratan termasuk ijin usaha. Namun sayang persyaratan sudah siap ketika diajukan malah pihak bank mengatakan kalau KUR tidak bisa cair untuk  usahanya.

Suartawan mengaku mencari KUR untuk usaha peternakan. Namun oleh pihak bank KUR tidak bisa dipergunakan untuk usaha peternakan.  Menurut bank KUR hanya bisa digunakan untuk usaha perdagangan atau usaha yang setiap hari mengasilkan uang atau ada perputaran uang.

Ada kesan kalau bank yang ditunjuk seenaknya saja mengaluarkan aturan sendiri. Ada kesan juga kalau bank terkesan pilih kasih dalam mengeluarkan KUR. Ini lah yang membuat yang bersangkutan kecewa.

Ada dua bank yang mendapat tugas untuk mencairkan KUR yakni BRI dan BPD.

KUR sendiri sebenarnya adalah uang pemerintah yang di titipkan disana dan diminta BUMN dan BUMD tersebut untuk mengelola. Dirinya berharap KUR benar benar bisa diakses pengusaha kecil. Apapun jenis usahanya mestinya bisa mengakses. Karena kalau satu jenis usaha yang diberikan maka semua akan membuat usaha sama. Ini jelas sangat berbahaya. Sementara itu Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi mengatakan perlu pendampingan dari OPD yang membidangi. Sehingga UKM yang mengajukan KUR bisa paham persyaratanya seperti apa. Jangan sampai terjadi salah paham.

“Mestinya ada bimbingan dari OPD masing masing, karena UKM juga terkadang ada yang tidak tahu bagemana mengakses KUR. (asa)