KARANGASEM, Balifactualnews.com—Kapolres Karangasem APKB Ricko AA Taruna, mengimbau masyarakat dan para pemuda (kerama Hindu) Karangasem untuk tidak mabuk-mabukan saat mengarak ogoh-ogoh pada malam pengerupukan (tawur kesanga) Nyepi Caka 1945, Selasa (21/3/2023).
Imbauan itu disampaikan AKBP Ricko AA Taruna, guna menjaga kondusifitas Karangasem dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami juga mengajak generasi muda Karangasem agar tidak membawa minuman keras saat mengarak ogoh-ogoh, karena berpotensi memicu masalah,” tegasnya.
Selasa hari ini, kata AKBP Ricko AA Taruna, sebanyak 520 ogoh-ogoh siap diarak masing-masing desa adat yang ada di Karangasem. Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi. Pengamanan arak-arakan ogoh di masing-masing desa adat langsung ditangani Babinsa yang sudah ditugaskan di masing-masing desa.
“Dalam pengamanan arak-arakan ogoh-ogoh di masing-masing desa adat, kami juga dibantu Bhabinkamtibmas TNI, Pecalang dan petugas,” terang Ricko AA Taruna.
Bukan sekadar melarang peserta arak-arakan ogoh-ogoh untuk tidak membawa minuman keras dan mabuk saat mengarak ogoh-ogoh, Kapolres Rocko AA Taruna juga melakukan pembatasan pengarakan ogoh-ogoh tidak boleh sampai keluar batas desa dan waktu tidak boleh lebih dari pukul 22.00 Wita.
“Pengarakan ogoh-ogoh cukup dilaksanakan di wilayah desa adat saja, karena kalau sampai keluar batas desa kecenderungan akan memicu permasalahan dan ini akan menjadi atensi jajaran personil kami di bawah,” tegasnya. (tio/bfn)
