SEMARAPURA, Balifactualnews.com – Pengerjaan patung kelelawar sebagai ikon wisata dikawasan depan Pura Goa Lawah Pesinggahan,Dawan,Klungkung pengerjaannya sampai saat ini masih mangkrak dikerjakan. Patung yang dikerjakan dengan biaya Rp 4,3 Milyar ini malah sudah dikenai finalty rekanannya.
Hal itu ditegaskan Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati Selasa(14/11/2023). Menurutnya pihaknya sudah konsultasikan masalah mangkraknga patung tersebut ke pihak kejaksaan Klungkung.
“Kami berikan kesempatan perpanjangan untuk pengerjaannya ,”ungkapnya, namun menurutnya pihaknya tetap menjatuhkan konsekwensi dimana rekanan harus membayar denda keterlambatan pengerjaannya alias difinalty.
Menurut dia pihak rekanan memgaku mengalami sejumlah kendala sehingga pengerjaan patung tersebut terjadi keterlambatan pengerjaannya. Disamping itu menurut pengakuan rekanan pihaknya mengalami kesulitan untuk mencari tenaga kerja,sehingga proses pengerjaan pembangunan patung Kelelawar tersebut tidak sesuai target.
“Dengan kondisi tersebut kita sudah sarankan mereka rekanan untuk menambah tenaga kerjanya,” pungkasnya.
Lebih jauh menurut Kadis wanita energik ini , untuk paket pekerjaan di plaza goa lawah yang mengalami keterlambatan penyelesaian oleh pelaksana, dimana pelaksana telah mengajukan permohonan perpanjangan waktu pelaksanaan.
“Dengan memperhatikan exsien plan penyelesaian pekerjaan yang diajukan oleh pelaksana serta pertimbangaan teknis lainnya kami berikan perpanjangan penyelesaian pekerjaan sesuai ketentuan.Kami berharap pekerjaan dapat diselesaikan sesuai waktu perpanjangan dengan mutu yang baik,” terangnya. (Roni/bfn)
