Foto: Jembatan Banyu Campah-Kebung yang putus akibat diterjang air bah
KARANGASEM, Balifactualnews.com — Jembatan penghubung banjar Banyu Campah-Kebung, Desa Telagatawang Sidemen yang putus akibat diterjang air bah segera mendapat perbaikan dari Pemkab Karangasem. Anggaran yang dipasang mencapai Rp 1,7 miliar bersumber dari BKK Provinsi Bali.
Kadis PUPR Karangasem Wedasmara, melalui Kabid Bina MArga, I Wayan Surata Jaya, mengatakan, perbaikan jembatan konvensional itu akan dikerjakan mulai awal Juni mendatang.
“Saat ini baru masuk pada proses tender. Kemungkinan minggu depan sudah muncul pemenangnya. Mekin cepat pemenang tender diumumkan semakin bagus dan kami pastikan awal Juni jembatan penghubung Banjar Banyu Campah-Kebung mulai dikerjakan,” terang Surata Jaya, dikonfirmasi, Kamis (18/5)
Dikatakan, jembatan yang akan dibangun panjangnya mencapai 12 meter dengan lebar 6 meter. Saat ini tender proyek masih berproses di bagian pengadaan barang serta jasa (PBJ).
Seperti di wartakan sebelumnya, mempercepat aktivitas warga, jembaan Banyu Campah-Kebung, yang ambrol dibangun jembatan darurat berbahan pohon kelapa dan bambu secara swadaya oleh warga Desa Telagatawang. Jembatan itu ambruk akibat diterjang air bah, Kamis (20/10/2022) lalu.
“Jembatan darurat hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Kami berharap pengerjaan jembatan segera bisa dilakukan, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu,” harap Perbekel Desa Telagatawang, Komang Muja Arsana. (tio/bfn)