PERGATSI Ngotot Dua Medali

________________________________________________________________________________

DENPASAR–Pengprov Pergatsi Bali tidak puas dengan keputusan tuan rumah Porprov Bali yang menolak tambahan 2 nomor di cabang gateball. Pengurus Harian dipimpin Ketua Pergatsi Bali I Gusti Ngurah Adnyana, audensi dengan Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di ruang kerjanya, Senin (15/4/2019). Selain melaporkan hasil try ini juga kembali ngotot supaya cabang gateball di Porprov Bali memperebutkan 5 medali emas.

Ketua Umum Pergatsi Bali Gusti Ngurah Adnyana melaporkan hasil try in Bali Open, selaku tuan rumah tim bayangan pra-PON berada diperingkat empat justru kalah saing dengan tim Porprov Badung (juara satu) dan Kota Denpasar juara III. Menurut Adnyana, hasil try in menjadi dasar perbaikan bagi tim bayangan, dan tidak menutup kemungkinan pemain dari Badung dan Denpasar kembali mengikuti seleksi untuk bersaing dengan atlet yang telah ditetapkan masuk tim bayangan pra-PON.

“Ya, harus ada seleksi ulang untuk menentukan pemain yang benar-benar layak, dan ditentukan melalui seleksi. Hasilnya menjadi duta Bali pada pra-PON,”ucap Gusti Ngurah Adnyana.

Kemudian terkait dengan pelaksanaan Porprov Bali XIV/2019, Pergatsi tetap berupapa supaya cabang gateball nomornya bisa bertambah dari 3 nomor hasil Rapat Anggota KONI Bali, menjadi 5 nomor hasil dari Surat Keputusan (SK) PB. Pergatsi yang keluar setelah RAT KONI Bali berlangsung. “Kami menyesuaikan  SK Pergatsi Pusat, terkait nomor yang dipertandingkan ada perubahan dari 3 nomor menjadi 5 nomor,”imbuhnya.

Pengajuan tambahan dua nomor cabor Pergatsi Bali, menurut Adnyana  tidak akan mengganggu waktu pelaksanaan porprov, dan juga jumlah atlet yang telah dirancang pengurus cabang pergatsi kabupaten kota. Hanya saja akan berimbas terhadap pembengkakan jumlah medali yang akan dipersiapkan tuan rumah porprov.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali  Ketut Suwandi menyarankan kepada Pengprov Pergatsi Bali untuk bersurat kepada Panitia Induk Porprov Bali 2019, terkait dengan usulan penambahan nomor pertandingan cabang gateball porprov bulan September 2019.  Suwandi mengatakan keputusan rapat anggota KONI Kabupaten/kota se-Bali, telah disepakati mengenai jumlah nomor yang akan dipertandingkan masing-masing cabor.

Namun berselang beberapa bulan, terjadi  perubahan nomor pertandingan cabang gateball yang akan dipertadingkan pada PON Papua dari tiga nomor menjadi lima nomor. Pada intinya KONI Bali  memberi ruang pengurus Pergatsi Bali untuk bersurat kepada Panitia Induk Porprov Bali, di Kabupaten Tabanan.

“Dalam hal ini diperlukan komunikasi dan mengajukan surat resmi ke panitia Induk Porprov, kan legalitas sangat penting,”saran Suwandi. (pri/ani)