KARANGASEM, Balifaktualnews.com–Kabupaten Karangasem masih menjadi kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Bali. Masih di atas Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Klungkung yang rata-rata persentase penurunan kemiskinannya sama-sama di angka 5 %.
Empat tahun pemerintahan Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama I Wayan Artha Dipa, penangan kemiskinan di kabupaten ujung timur Bali itu seperti jalan ditempat. Ini terlihat dari persentase angka kemiskinan sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 rata-rata 6,56 % dengan jumlah penduduk miskin yang masih tersisa sekitar 27 ribu jiwa lebih dari jumlah penduduk Karangasem yang mencapai 536.477 jiwa
Kepala Badan Pusat Statistik, Kabupaten Karangasem, I Ketut Mondai The End, mengakui hal itu. Dia mengatakan, sejak tahun 2021 hingga tahun 2024, angka kemiskinan di Karangasem masih tertinggi jika dibandingkan kabupaten lainnya di Bali.
Dikatakan, penduduk yang masuk ke dalam garis kemiskinan, yakni penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan dibawah Rp 432.414. Data yang dimiliki BPS , per Oktober tahun 2024, warga Karangasem yang berada dibawah garis kemiskinan sebanyak 27,ribu orang lebih atau dengan persentase kemiskinan sekitar 6,56 %
“Persentase kemiskinan sebesar 6,56 persen pada tahun 2024 membuat Kabupaten Karangasem dinobatkan menjadi kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Bali,” ungkap Ketut Mondai kepada wartawan, Minggu Minggu (20/10).
Pejabat asal Buleleng ini menambahkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka kemiskinan di Karangasem. Diantaranya, kebanyakan penduduk miskin bekerja di sektor pertanian dengan upah atau hasil yang kecil.
“Selain itu, penduduk miskin yang bekerja di luar pertanian, upahnya juga belum mampu untuk mendorong mereka keluar dari garis kemiskinan,” pungkas Mondai. (tio/bfn).