________________________________________________________________________________
JEMBRANA – KPU Jembrana, Senin (6/5/19) menggelar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan perolehan suara saat Pemilu 2019. Pleno digelar dari pagi hingga malam.
Pleno diawali dengan rekapitulasi dan pengesahan hasil pleno kecamatan hingga penetapan hasil pleno kabupaten dan mendapat pengamanan ketat dari aparat keamanan. Dihadiri Forum Pimpinan Daerah, Bawaslu Jembrana dan para saksi dari parpol dan peserta pemilu.
Pada pleno tersebut sempat dilakukan revisi atas sejumlah kekeliruan dalam dokumen hasil pleno di dua kecamatan. Pada hasil pleno di Kecamatan Negara dan Melaya terdapat kekeliruan penuangan data pemilih dalam form DA 1. Kekeliruan tersebut terjadi di dua TPS di Desa Baluk dan di Desa Melaya.
Meskipun hasil pleno perolehan suara seluruh peserta pemilu di Kabupaten Jembrana telah diketok palu, namun KPU Kabupaten Jembrana menyatakan belum menetapkan calon legislative (caleg) terpilih.
Ketua KPU Jembrana Ketut Tangkas Sudiantara mengatakan kekeliruan terjadi lantaran seluruh pemilih menggunakan KTP dimasukkan dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). Padahal sejumlah pemilih yang menggunakan KTP tersebut sudah tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Kendati sesuai dengan penggunaan surat suara begitupula perolehan suara tidak berubah, seluruh saksi menyetujui untuk dilakukan perbaikan termasuk dari Bawaslu Kabupaten Jembrana yang memberikan rekomendasi lisan agar diperbaiki sehingga tidak membawa hasil pleno yang masih bermasalah ke provinsi.
Perbaikan hasil pleno kecamatan tersebut diparaf oleh para saksi dan Ketua KPU Jembrana. Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliyawan mengatakan rekomendasi lisan untuk perbaikan dilakukan sehingga KPU Jembrana tidak membawa “sampah” saat pleno di KPU Provinsi Bali nanti.
Berdasarkan hasil rekapitulasi hasil pilpres, 130.583 pemilih yang menggunakan hak pilihnya dari total 238.419 pemilih, pasangan calon (paslon) 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul diseluruh kecamatan dengan total perolehan suara 153.120. Sedangkan paslon 02 Prabowo-Sandiaga Uno hanya mendapat 33.829 suara.