Pura Puseh Bali Aga Payangan Terbakar, Yayasan Sraddha Bhakti Stiti Dharma Salurkan Punia Puluhan Juta

pura-puseh-bali-aga-payangan-terbakar-yayasan-sraddha-bhakti-stiti-dharma-salurkan-punia-puluhan-juta
Ketua Yayasan Sraddha Bhakti Stiti Dharma, I Nengah Sutera S,sn (tengah kanan) menyalurkan  dana punia masyarakat untuk membantu perbaikan pelinggih Pura Puseh Bali Aga, Desa Adat Bayad yang terbakar. Bantuan diterima langsung pemucuk Pura Puseh Bali Aga, Jro Kubayan  di wantilan pura setempat, Rabu (16/8/2023)
banner 120x600

GIANYAR,Balifactualnews.com—Kebakaran hebat yang menghanguskan 17 pelinggih di Pura Puseh Bali Aga, Banjar Puseh, Desa Adat Bayad,  Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, tiga bulan lalu, menyita perhatian banyak pihak.  Selain perhatian dari pemerintah, empati untuk membantu perbaikan Pura Puseh Bali Aga, juga datang dari Yayasan Sraddha Bhakti  Stiti Dharma, Griya Agung Lingga Buana, Desa Tohpati,  Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Pasca kebakaran, Yayasan yang bergerak dibidang sosial budaya dan pendidikan non formal agama Hindu itu, berupaya membantu perbaikan pelinggih pura yang terbakar melalui penggalangan dana dari punia masyarakat. Setelah dua bulan penggalangan dana dilakukan, Yayasan Sraddha Bhakti Stiti Dharma, berhasil mengumpulkan dana punia masyarakat mencapai puluhan juta.  Dana  tersebut langsung disalurkan Ketua Yayasan,  I Nengah Sutera S.sn,dan diterima pemucuk Pura Puseh Bali Aga, Jro Kubayan  di wantilan pura setempat, Rabu (16/8/2023).

Penyaluran dana punia  masyarakat itu disaksikan Ida Pandita Mpu Bhujanga  Dharma Daksa Kusuma dan dihadiri  Bedesa Gede  Desa Adat Bayad, Wayan Sudiasa, Bedesa Adat Puseh  Wayan Urip  serta pengempon Pura Puseh Bali Aga.

Pada  kesempatan itu, Ketua Yayasan Sraddha Bhakti Stiti Dharma, I Nengah Sutera, mengatakan, bahwa yayasan yang dipimpinnya berdiri sejak tahun 2021 dan sudah  berbadan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Sejak yayasan ini didirikan, kami  selalu bergerak  menyalurkan bantuan kebencanaan yang diperoleh dari punia masyarakat. Astungkara, berkat  kepercayaan  yang diberikan,  kami akhirnya bisa menyalurkan punia serupa untuk membantu perbaikan  pelinggih Pura Puseh Bali Aga yang terbakar.  Mudah-mudahan  sedikit punia yang kami salurkan,  bisa meringankan beban pengempon pura,” ucap Nengah Sutera, didampingi Bendahara Yayasan I Nyoman Geria dan Sekretaris,  I Ketut Parwata.

Sementara itu, pemucuk Pura Puseh Bali Aga, Desa Adat Bayad,  Jro Kubayan, menyampaikan terima kasih atas  punia masyarakat yang disalurkan Yayasan Sradha Bhakti Stiti Dharma   untuk perbaikan bangunan pelinggih pura yang terbakar tersebut.

“Terimakasih, Yayasan Sraddha Bhakti Stiti Dharma sudah  membantu melakukan penggalangan dana dari punia masyarakat untuk perbaikan pelinggih yang terbakar. Bantuan  yang tulus ini sudah tentu sangat meringankan beban kami. Kami  berdoa Yayasan ini  semakin berkembang,” ucapnya.

Terpisah, Bendesa Adat Puseh, I Wayan Urip, mengatakan, 17 pelinggih yang terbakar itu, meliputi Bale Pesucian, Perantenan Pingit, Jineng, Gedong Ratu Gede, Pesimpenan Kerarasan, Paruman Pingit, Paruman Ageng, Wewedan, Meru Tumpeng 3, dan Bale Pelik.  Sesuai agenda, semua bangunan yang hangus dilalap  amukan api akan diperbaiki tahun ini. Diperkirakan anggaran untuk perbaikan  semua pelinggih yang rusak mencapai Rp3 miliar. (tio/bfn)