RAT KPRI Sedia, Wabup Kasta Minta Koperasi Harus Jadi Pahlawan Ekonomi ditengah Pandemi

banner 120x600

Wabup Made Kasta saat hadiri RAT KPRI Sedia


KLUNGKUNG, Balifactualnews.com – Koperasi harus menjadi pahlawan ekonomi ditengah ketidak pastian ekonomi akibat pandemi covid-19. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung, I Wayan Ardiasa saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sedia Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun Buku 2020 di Ruang Rapat Praja Mandal Kantor Bupati Klungkung, Kamis 11 Februari 2021.

Lebih lanjut dalam menghadapi situasi yang terjadi saat ini diperlukan strategi dan inovasi untuk mengembangkan usaha dalam menghadapi masa normal baru. Selain itu diperlukan perencanaan yang matang jangka pendek dan panjang dalam menghadapi setiap perubahan situasi yang terjadi. Namun, pandemi ini juga dapat menjadi momentum bagi koperasi untuk membuktikan kiprahnya sebagai penyangga perekonomian masyarakat.

Wabup Kasta juga meminta koperasi harus pintar menangkap peluang untuk berani bersaing dengan Bank dalam menjalankan perkreditan dan sejalan dengan filosofi koperasi dari, oleh dan untuk anggota koperasi itu sendiri. “kepada semua anggota koperasi KPRI lebih tingkatkan rasa memiliki serta memerankan koperasi dalam setiap acara,” ujar Wabup Kasta.

Laporan Ketua Pengurus KPRI Sedia, I Wayan Wasta mengatakan, jumlah anggota KSPI Sedia Pemkab ini jumlah anggota akhir tahun 2019 sebanyak 686 orang, masuk di tahun 2020 sebanyak 5 orang dan jadi total anggota per 31 Desember 2020 sebanyak 691 orang bergerak di bidang simpan pinjam dan pertokoan. “Total SHU yang diperoleh per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 864.077.321-,naik dari tahun IaIu sebesar Rp.49.032.057,-, atau sama dengan naik sebesar 6,02 persen,” Ujar Wayan Wasta.

Pihaknya juga mengatakan akan meningkatkan permodalan melalui simpanan berjangka dengan suku bunga sebesar 1 persen per bulan dan pemanfaatan modal pinjaman baik dari bank maupun lembaga keuangan lainnya, menyelenggarakan asuransi jiwa peminjam kredit, menyediakan kuliner ASN dan karyawan, serta melayani anggota melalui penyediaan foto copy dan alat tulis kantor.(ana/ger/bfn)