KARANGASEM, Balifactualnews.com – Memaksimalkan pelaksanaan program Polisi RW di wilayah Bali, Polres Karangasem menugaskan ratusan personilnya untuk menjadi Polisi Banjar.
Kapolres Karangasem, AKBP Ricko AA Taruna dalam Apel Konsolidasi Polisi Banjar, Kamis (21/9) mengatakan, Polisi RW yang menjadi program Mabes Polri itu bertujuan untuk memelihara kamtibmas pada lingkup wilayah terkecil di masyarakat.
“Khusus untuk Bali, program ini diterapkan dengan dengan mengadopsi konsep kearifan lokal masyarakat yang memiliki satuan wilayah kecil seperti Banjar, sehingga penerapan polisi RW di Bali disebut dengan Polisi Banjar,” ungkap AKBP Ricko AA Taruna.
Program Polisi Banjar, lanjut Kapolres, merupakan salah satu upaya Polres Karangasem untuk meningkatkan kegiatan pemolisian masyarakat dengan menugaskan personel Polri di tiap banjar, tujuannya untuk membangun kemitraan dengan masyarakat.
Kapolres mengatakan, dalam pelaksanaannya, Polisi Banjar akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh masyarakat, forum Sipandu Beradat, Bankamda, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pecalang dan Jagabaya yang ada di masing-masing wilayah.
“Polisi Banjar wajib memiliki pengetahuan yang cukup, bersikap humanis, memiliki rasa empati, berbudi pekerti, menjadi panutan di masyarakat, serta memiliki kemampuan problem solving terhadap masalah yang terjadi di wilayahnya,” kata Ricko Taruna.
Dalam melaksanakan tugasnya, Polisi Banjar akan menggunakan seragam dinas yang dilengkapi dengan atribut identitas Polisi Banjar. Mereka bertugas minimal 1 kali dalam seminggu dilengkapi sarana dan prasarana sesuai kebutuhan. Anggota bersangkutan juga bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan polisi masyarakat, melakukan koordinasi, komunikasi dan kerjasama dengan pemangku kepentingan di tempat tugas masing-masing.
“Polisi Banjar, merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polri, meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta meningkatnya kualitas hidup masyarakat,” pungkas Ricko Taruna. (ger/bfn)