KARANGASEM, Balifactualnews.com–Pihak RS Bali Med Karangasem, masih melakukan perawatan intensif terhadap tiga orang korban yang mengalami musibah kecelakaan minibus di jalur tanjakan Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku, Bangli, berbatasan dengan Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pada Kamis (16/11/2023) pukul 18.00 Wita.
Tiga korban yang menjalani perawatan intensif itu, yakni I Komang Suama Adi Purwa (12) yang mengeluhkan sakit di bagian perut, Ni Nengah Buda (60) mengalami patah tulang kaki dan lengan, I Nyoman Dayuh (45) patah tulang belakang.
“Kondisi ketiganya sudah membaik dan bisa diajak komunikasi, namun masih perlu perawatan intensif terutama kakak saya yang mengalami patah tulang belakang, semoga semuanya cepat pulih dan bisa kembali pulang,” kata Made Tis orang tua dari I Komang Suama Adi Purwa, Jumat (17/11/2023).
Dikatakan, korban luka yang sebelumnya sempat dirawat di RS Balimed maupun Puskesmas Rendang sudah diizinkan pulang tadi pagi. Begitu juga dengan enam korban yang meninggal dunia juga sudah dibawa ke rumah duka.
“Saya tidak memiliki firasat apapun terkait musibah ini. Kami setiap tahun melakukan persembahyangan ke Pura Pulasari melewati jalan tanjakan Desa Bangbang. Semua korban adalah keluarga, mulai dari kakak, adik, anak, sepupu dan menantu. Kami sudah ikhlas mungkin ini sudah kehendak Tuhan,” ucap Tis.
Dikonfirmasi terpisah, Humas RS Balimed Karangasem, Cristine Carolina, mengatakan, kemarin malam pihaknya tujuh orang pasien dan tiga diantaranya sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif dan akan dilaksanakan observasi sedangkan sisanya sudah pulang.
“Saat ini pasien masih menjalani perawatan rencananya ada yang akan menjalani operasi. Ada juga yang akan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah untuk penanganan lanjutan,” kata Cristine, tanpa mau menyebut nama pasien korban kecelakaan itu yang masih menjalani perawatan intensif dari tim medis. (tio/bfn)
