Keterangan Foto Plafon Gedung DPRD Karangasem jebol akibat diguncang Gempa Lombok Agustus tahun lalu.
KARANGASEM—Gempa Lombok berkekuatan 7.0 skala richter, pada Agustus 2018 lalu, masih menyisakan banyak kerusakan di Karangasem. Gedung DPRD Karangasem yang beralamat di Jalan Ngurah Rai, Amlapura misalnya. Guncangan keras gempa Lombok tersebut membuat Gedung yang dibangun menggunakan dana pinjaman investasi pemerintah (PIP), juga mengalami kerusakan cukup parah.
Kerusakan terparah berada pada plafon. Hampir semua plafon pada bangunan menggah itu jebol, mulai dari ruang sidang paripurna hingga ruang rapat badan musyawarah dan ruangan lainnya. Atap bangunan juga yang hancur, dan hingga kini belum mendapat perbaikan.
Sekretariat Dewan menaksir, dari kerusakan yang ada, diperkirakan perbaikannya akan menghabiskan biaya lebih dari Rp 1 miliar.
Sekretaris Dewan Karangasem I Wayan Ardika mengatakan, biaya perbaikan bangunan gedung Dewan yang rusak itu sudah dianggarkan dalam APBD Induk 2019 sebesar Rp 1.5 miliar.
“Anggaran sudah aman. Sekarang sudah masuk dalam proses tender,” ucap Ardika, Selasa (12/3/2019).
Dari proses yang sedang berjalan, pihaknya berkeyakinan, perbaikan gedung itu sudah kelar sebelum anggota DPRD Karangasem yang baru dilantik.
“Kita pastikan gedung ini sudah siap pakai saat pelantikan nanti. Sekarang proses lelang tender sedang berjalan, dan kita masih menunggu siapa rekanan yang akan menggarap proyek perbaikan gedung ini,” pungkas Ardika. (sak/tio)
KARANGASEM, Balifactualnews.com–Kementerian Pertanian memberi dorongan penuh terhadap pengembangan sektor pertanian di Karangasem. Dukungan itu disampaikan…