I Wayan Kariasa, Ketua BPC PHRI Karangasem (foto:ist)
KARANGASEM Balifactualnews.com—Aksi penolakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karangasem yang akan dikarantina di Hotel Rama Candidasa beberapa waktu, sempat menyentak banyak kalangan. Termasuk diantaranya BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Indonesia Hotel General Manager Asocation (IHGMA) Karangasem.
Ketua BPC PHRI dan IHGMA Karangasem, I Wayan Kariasa, dikonfirmasi, Sabtu (18/4/20) mengaku, sangat menyayangkan kondisi itu. Pasalnya para pengusaha hotel dan para general manager hotel di wilayahnya, sangat welcome dengan kepulangan penyumbang devisa negara itu ke tanah kelahirannya.
“Lewatkan dulu kisah memalukan itu, PMI sudah bisa diterima dengan baik untuk menjalani karantina selama 14 hari di hotel Rama. Sekarang pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Karangasem sudah melakukan langkah-langkah. Saya berharap semua PMI bisa yang baru pulang dari luar negeri bisa diterima untuk menjalani karantina di semua hotel yang ada di Karangasem,” ucap Kariasa yang juga ikut menjadi anggota Gugus Tugas Covid-19 Karangasem itu.
PMI, kata Kariasa adalah semeton milik masyarakat Karangasem. Karena itu dia berharap semua pihak harus terlibat aktif dalam melakukan sosialisasi ini. Hal tersebut dinilai penting agar tidak lagi ada pengucilan warga PMI. “Mereka semua sudah letih dengan perjalanan jauh yang memilukan. Mari jauhkan tekanan psikis itu, beri mereka semangat agar kuat menjalani masa-masa karantina ini,” ucap Kariasa.
Dia juga menegaskan, BPC PHRI dan IHGM Karangasem, selalu welcome dengan kedatangan PMI untuk dikarantina di hotel di Karangasem, sepanjang permasalahan di lingkungan dan masyarakat clear.
“PMI itu saudara-saudara kita masyarakat Karangasem. Kami sangat senang menerima mereka dengan anggaran pemerintah yang ada dan juga akan membantu kami untuk menjadi biaya dasar operasional kami. PHRI siap membantu dan bekejasama dengan pemerintah untuk misi kemanusian ini,” jelasnya, sembari menambahkan sebagai bentuk kepedulian terhadap misi kemanusiaan PHRI juga membantu memberikan sembako dan kebutuhan lainnya ke posko covid dan juga ke masyarakat langsung.
“Semoga wabah ini cepat berlalu, sehingga semua kehidupan dan sektor pariwisata juga normal kembali,” pungkasnya. (tio/son/bfn)